Begal Wanita di Surabaya Jalani Tes Urine, Batal Gelar ‘Pesta-pesta’ di Australia Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Wanita di Surabaya Jalani Tes Urine, Batal Gelar ‘Pesta-pesta’ di Australia Terancam 9 Tahun Penjara

Begal wanita di Surabaya jalani tes urine batal gelar ‘pesta-pesta’ di Australia terancam 9 tahun penjara. --

Menurut informasi yang diperoleh, wanita tersebut menusuk sopir taksi online, lalu menurunkannya dari mobil. 

Setelah itu, ia mengambil alih kemudi dan melarikan mobil menuju Royal Park Residence Gunung Anyar Tambak. 

Korban yang terluka berteriak meminta tolong, dan warga yang mendengar segera memberikan bantuan dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. 

BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Dibegal, Korban Dipukul dan Diancam Pelaku dengan Sajam, Sepeda Motor Raib

BACA JUGA:Pasutri Dibegal Saat Melintas di Jalan Sukabangun Palembang, Polisi Janji Akan Tindak Tegas Pelaku

Sementara itu, warga lainnya mengejar mobil yang dibawa kabur oleh pelaku. 

Akhirnya, mobil tersebut berhasil dihentikan oleh warga bersama satpam perumahan. 

Tak lama kemudian, pelaku ditahan di Mapolsek Gunung Anyar. 

Kepala Polsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni, mengungkapkan, pelaku menggunakan tali dan pisau untuk melukai korban. 

BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Dibegal, Korban Dipukul dan Diancam Pelaku dengan Sajam, Sepeda Motor Raib

BACA JUGA:Pasutri Dibegal Saat Melintas di Jalan Sukabangun Palembang, Polisi Janji Akan Tindak Tegas Pelaku

"Pelaku sudah kami amankan. Masih dalam pemeriksaan," ujar Harsya saat dikonfirmasi, Selasa siang. 

sementara, pelaku diketahui berinisial ML (23) asal Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Menurut dia, wanita yang menjadi begal taksi online ternyata ingin berlibur dan bekerja di Australia. 

"Rencananya mobil itu akan dijual secara online, dan uangnya digunakan untuk berlibur sekaligus bekerja di Australia," kata Harsya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: