Kadisdik Palembang Ajak Siswa SMPN 37 Raih Sukses di Era Digital

Jika kita tidak bisa mengikuti perkembangan ini, kita akan tertinggal. Maka dari itu, penting sekali untuk terus belajar dan meningkatkan hard skill kita,” tuturnya.

Namun, Amri tidak hanya menekankan pada pengembangan kemampuan teknis semata. Ia juga mengingatkan pentingnya soft skill, terutama yang berkaitan dengan adab dan etika.

“Adab dan etika itu juga penting. Ilmu pengetahuan yang kita miliki harus diimbangi dengan sikap yang baik. Tanpa adab, ilmu yang kita pelajari tidak akan bermanfaat dengan maksimal,” tegasnya.

BACA JUGA:Ponsel Android Redmi 13R 5G: Ditenagai Chipset Dimensity 6100+ dan Layar IPS LCD Luas

BACA JUGA:Cara Cairkan Saldo DANA Gratis Hanya Lewat Link, Klik Sekali Langsung Cuan, Cuma Hari Senin Ini

Di hadapan siswa SMPN 37 Palembang, Amri juga menyampaikan pentingnya membiasakan diri dengan sikap positif seperti kejujuran, kedisiplinan, dan semangat dalam pembelajaran.

“Kejujuran dan kedisiplinan adalah kunci. Kalau kita tidak jujur dan tidak disiplin, akan sulit untuk maju. Semangat dalam belajar juga sangat penting. Jangan cepat menyerah jika menghadapi kesulitan,” jelasnya.

Sebagai upaya tambahan untuk mendukung prestasi siswa, Amri juga mendorong para pelajar untuk mengikuti kelas tambahan atau bimbingan belajar di luar jam sekolah.

Menurutnya, usaha ekstra seperti ini dapat membantu siswa untuk memahami materi lebih dalam dan mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi ujian.

BACA JUGA:Sentuhan Terkini pada Nokia 2300 5G, Ini Ulasan Terlengkap dari Smartphone Legendaris

BACA JUGA:50 Anggota DPRD Palembang Periode 2024-2029 Ucapkan Sumpah, Berikut Daftar Namanya

“Selain belajar di kelas, butuh juga effort lainnya, seperti mengikuti belajar tambahan di luar. Ini akan sangat membantu kalian dalam meraih nilai yang lebih baik,” tambahnya.

Menutup pidatonya, Amri memberikan pesan penting bagi para siswa terkait penggunaan teknologi. Ia berharap agar para siswa dapat menggunakan perangkat teknologi seperti ponsel pintar atau gadget untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, terutama dalam proses pembelajaran.

“Stop main game terlalu banyak. Gunakan gadget kalian untuk belajar, cari informasi yang dapat menambah ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amri juga mengajak para guru dan tenaga pendidik untuk terus memberikan motivasi kepada para siswa, sehingga mereka dapat lebih termotivasi dalam belajar dan mencapai prestasi yang gemilang.

Sumber: