Vivo Gebrak Pasar! Android 15 Dirilis Lebih Cepat, Kalahkan Google dan Samsung

Namun, Vivo kali ini berhasil membalikkan keadaan, membuat penggemar teknologi terkejut sekaligus antusias.

Bukan hanya meluncurkan Android 15 lebih awal, Vivo juga memperkenalkan Funtouch OS 15, tampilan kustom Android yang menawarkan serangkaian fitur menarik yang melampaui Android 15 standar.

Funtouch OS 15 dilengkapi dengan berbagai penyempurnaan, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan aksesibilitas.

BACA JUGA:Nazar Shin Tae-yong Siap Jadi WNI Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Kenapa ASN Masih Belum Pindah ke IKN? Ini Alasannya!

Salah satu fitur unggulan yang dihadirkan oleh Funtouch OS 15 adalah AI Eraser di Galeri. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto dengan lebih mudah, mirip dengan Magic Editor di Google Photos.

Selain itu, ada juga alat penghilang bayangan, yang memberikan peningkatan dalam hal penyuntingan foto, sehingga foto-foto yang dihasilkan tampak lebih profesional dan bersih.

Di bidang aksesibilitas, Vivo memperkenalkan Live Transcribe, alat yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti percakapan secara real-time.

Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran atau kesulitan dalam memahami percakapan langsung.

BACA JUGA:Misteri Puluhan Ribu Ton Emas di Bank Swiss Milik Soekarno Akhirnya Terpecahkan, Inilah Fakta Sebenarnya

BACA JUGA:iPad Air M2 13 inci: Punya Layar Liquid Retina dengan Performa Tinggi

Dengan Live Transcribe, teks dari percakapan langsung akan muncul di layar, memberikan pengalaman yang lebih inklusif.

Android 15 sendiri membawa serangkaian fitur baru yang sangat dinanti oleh pengguna. Salah satu fitur yang paling menarik adalah Private Space, yang memungkinkan pengguna untuk memisahkan aplikasi pribadi dari yang lain, memberikan lapisan keamanan tambahan.

Fitur ini sudah diintegrasikan oleh Vivo, sehingga pengguna dapat mengelola aplikasi pribadi mereka dengan lebih baik.

Selain itu, Android 15 memperkenalkan fitur berbagi layar sebagian, yang memungkinkan pengguna untuk membagikan hanya sebagian layar mereka saat melakukan presentasi atau kolaborasi, menjaga privasi data yang tidak relevan. Fitur ini menjadi solusi ideal dalam dunia kerja yang semakin digital.

Sumber: