Heboh Pria Ngamuk di Bank, Ngotot Tarik Uang Rp100 Juta Padahal Tidak Punya Tabungan

Heboh Pria Ngamuk di Bank, Ngotot Tarik Uang Rp100 Juta Padahal Tidak Punya Tabungan

Heboh Pria di Kaltim Ngamuk di Bank, Ngotot Tarik Uang Rp100 Juta Tapi Tidak Punya Tabungan--

Beruntung aksi nekat pria tersebut berusaha digagalkan oleh pihak security dan beberapa pegawai bank. Secara gotong-royong mereka bersama-sama menahan pintu kaca agar pria itu tak bisa memasuki bank.

Lantaran dihalang-halangi, pria ngamuk tersebut pun semakin bertingkah brutal hingga mengancam siapa saja yang mendekat dengan sebuah senjata ditangannya yang diduga adalah senjata tajam.

Aksi nekat pria ngamuk tersebut semakin menjadi, meskipun tampak diluar bank terlihat sudah ada satu mobil polisi yang berjaga.


Pria ngamuk.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pria ngamuk pada salah satu bank itu terjadi di Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kertanegara pada hari Kamis 26 September 2024 kemarin.

Dikabarkan, pria ngamuk tersebut membawa sebilah parang dan berhasil merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam kantor bank tersebut.

Terungkap juga, pria tersebut yang diketahui berinisial A saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Muara Jawa.

Kapolsek Muara Jawa IPTU Dedik I Prasetyo mengatakan kejadian ini terjadi di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BNI di Handil, RT 9 Kelurahan Muara Jawa Ulu. 

BACA JUGA:Media Malaysia Ngamuk Lihat Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Vs Australia, Alasannya?

BACA JUGA:Heboh Detik-Detik Pria Mengamuk Hancurkan Motor Karena Tidak Diperbolehkan Kredit Motor

Menurut Dedik, latar belakang mengamuknya pelaku pria ini sendiri terbilang unik nekat hendak tarik tunai uang meskipun tidak memiliki rekening tabungan pada bank tersebut.

Diceritakannya, pelaku yang dalam kondisi mabuk datang ke kantor cabang bank tersebut sekitar pukul 09.00 WITA. Dengan tujuan hendak mengambil uang tunai sebanyak Rp 100 Juta. 

Namun ternyata, dokumen yang diperlukan untuk pengambilan uang senilai Rp100 juta seperti buku Tabungan nasabah hingga KTP tidak ada di tangan A. 

Sehingga membuatnya diminta pulang oleh sekuriti bank mengambil dokumen yang diperlukan.

BACA JUGA:Herman Deru Kukuhkan Tim Pemenangan HDCU dan Enos-Yudha Buay Madang OKU Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: