Pelatihan Kader Kesehatan, Upaya Lapas Narkotika Muara Beliti Cegah HIV dan TBC di Balik Jeruji

Pelatihan Kader Kesehatan, Upaya Lapas Narkotika Muara Beliti Cegah HIV dan TBC di Balik Jeruji

Kader Kesehatan Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti sedang mengikuti pelatihan pencegahan HIV dan TBC, siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan di lingkungan lapas.--

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam upaya meningkatkan pengendalian penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti kembali menunjukkan komitmennya dengan menyelenggarakan Pelatihan Kader Kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 23 September 2024, bertempat di ruang media center Lapas ini diikuti oleh 10 orang WBP yang terpilih.

Pelatihan ini bertujuan membekali WBP dengan keterampilan dasar di bidang kesehatan, khususnya dalam hal pencegahan penyakit menular seperti HIV dan TBC, serta pertolongan pertama.

Para peserta pelatihan dibimbing untuk menjadi kader kesehatan yang mampu memberikan kontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan Lapas, serta menjadi garda terdepan dalam hal penanganan penyakit menular di antara para WBP.

BACA JUGA:Al-Shinta Raih Nomor 1 pada Pilkada 2024, Simbol Visioner dan Harapan Baru untuk Muara Enim

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Raih Penghargaan Rookie of The Year 2024 dari Kemenko RI

Dalam pelatihan yang berlangsung selama sehari tersebut, para kader kesehatan mendapatkan materi yang berfokus pada Bantuan Hidup Dasar (BHD) serta pemahaman mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS).

Selain itu, mereka juga dilatih dalam hal pengetahuan dasar terkait penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), HIV/AIDS, dan Tuberkulosis (TB).

Muniawati, perawat terampil di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, bertindak sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini.

Dia memberikan pemahaman dasar terkait ketiga penyakit menular tersebut, serta menjelaskan pentingnya peran kader kesehatan dalam membantu petugas medis di Lapas.

BACA JUGA:Sinergi Bukit Asam, BPKP Sumsel, dan Pemkab Muara Enim, Wujudkan CSR Akuntabel untuk Kemajuan Daerah

BACA JUGA:Nomor Urut Walikota dan Wakil Walikota Palembang Ditetapkan, Paslon Ungkap Maknanya!

Muniawati menekankan bahwa kader kesehatan ini diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari petugas kesehatan, baik dalam hal penyebaran informasi kesehatan maupun dalam memberikan motivasi kepada rekan-rekan WBP lainnya untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

"Kader kesehatan ini juga akan menjadi perwakilan kami di lapangan, membantu mendeteksi dini gejala penyakit yang mungkin muncul di kalangan WBP, serta memberikan pertolongan pertama jika terjadi situasi darurat," jelas Muniawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: