Festival Literasi Digital Kabupaten OKI Hadirkan RAN dan Drive: Meriahkan Peringatan HUT OKI ke-79

Seminar luring (offline) yang akan digelar dalam festival ini akan menghadirkan lima narasumber yang ahli di bidangnya.

Mereka akan membahas berbagai aspek penting dari literasi digital, terutama terkait dengan dampak negatif judi online yang semakin marak di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

BACA JUGA:Begini Ramalan Cuaca Palembang Hari Ini, 20 September 2024

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Jadi Narsum Pada Pelatihan Kepemimpinan Bagi Aparatur Desa dari Lima Kabupaten

Seminar ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan solusi atas kecanduan judi online yang menjadi salah satu tantangan di era digital saat ini.

Dalam rangkaian acara tersebut, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk menikmati konser musik gratis dari RAN dan Drive. Bagi masyarakat yang ingin hadir, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui tautan resmi yang telah disediakan oleh panitia, yaitu di https://festival-literasi-digital.kaboki.go.id.

Selain itu, banyak hadiah menarik atau doorprize yang siap dibagikan kepada peserta yang hadir, sehingga menambah keseruan acara ini.

Pj Sekretaris Daerah OKI, M Refly, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya acara ini. Ia menegaskan bahwa Festival Literasi Digital ini memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu membentuk masyarakat yang cerdas dan kritis dalam menggunakan internet.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Jumat 20 September 2024, Dapatkan Saldo Gratis Rp150 Ribu Sekarang Juga

BACA JUGA:Keunggulan Nokia X700 Pro: Mengusung Fitur Fotografi Canggih dengan Kamera Utama 200 MP

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas yang cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif," jelasnya.

Refly menambahkan, literasi digital merupakan salah satu kunci untuk menghadapi tantangan di era digital.

"Masyarakat diharapkan dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Hal ini juga penting untuk membentuk pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif," tuturnya.

Festival ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang merupakan salah satu program utama dari Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

BACA JUGA:Video Pertama Persembunyian Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Terbongkar, Pintu Rumah Kosong Dikunci Dari Dalam

Sumber: