Inilah Daftar Perolehan Sementara 5 Medali Emas Kontingen Sumsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Optimis 10 Besar
Inilah Daftar Perolehan Sementara 5 Medali Emas Kontingen Sumsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Optimis 10 Besar--
Prestasi ini juga menegaskan bahwa Sumsel memiliki masa depan cerah dalam cabang olahraga angkat besi.
BACA JUGA:Persiapan PON 2024, Atlet Paramotor Latihan di Tanjung Senai
BACA JUGA:Resmi Ditutup, Atlet Sumsel Raih 49 Mendali Pada Kejuaraan Popnas XIV di Sumatera Selatan
2. Dua Medali Emas dari Cabang Dayung: Raidah Nur Syafitri dan Puteri Agni Anugerah
Cabor dayung juga menjadi tambang emas bagi Sumsel di PON 2024. Raidah Nur Syafitri dan Puteri Agni Anugerah, dua pedayung muda asal Palembang, berhasil mempersembahkan dua medali emas dalam dua nomor rowing.
Pada nomor Coxless Pairs (W2-), Raidah dan Puteri tampil luar biasa dengan teknik mendayung yang sempurna, membawa mereka meraih medali emas di depan lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi.
Kemudian, dalam nomor Coxless Fours (W4-), Raidah dan Puteri, yang berkolaborasi dengan Miftahul Putri Aulia dan Meri Anggraini, kembali menunjukkan keunggulan mereka di arena dayung dengan mencatatkan waktu 07:08.556, yang tak mampu dikejar oleh tim-tim lain.
Prestasi ini menjadi bukti dominasi Sumsel di cabang dayung, terutama di kategori putri.
Dengan dua emas dari dayung, Sumsel semakin memperkuat posisi mereka di PON 2024 sebagai salah satu provinsi yang disegani dalam olahraga air.
3. Medali Emas dari Cabang Atletik : Rio Maholtra di 110 Meter Gawang
Rio Maholtra, atlet senior asal Lahat, Sumatera Selatan, kembali membuktikan kemampuannya di lintasan atletik.
Di usia 41 tahun, Rio yang anggota TNI ini sukses meraih medali emas dalam nomor 110 meter gawang putra, dengan catatan waktu 14.24 detik.
Kemenangan ini diraih Rio dalam pertandingan sengit yang digelar di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dengan mengalahkan lawan-lawannya dari berbagai provinsi, termasuk Baim Bagus Sirait dari Sumatera Utara dan Ghanes Bagus dari Jawa Timur, Rio tampil dominan sejak start hingga finish.
Meskipun catatan waktunya kali ini belum mampu memecahkan rekor PON sebelumnya yang juga atas namanya sendiri (14.11 detik), Rio tetap menjadi pahlawan bagi kontingen Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: