Ajang Pelestarian Budaya Melayu, Pj Wali Kota Resmi Membuka Festival Budaya Palembang 2024 di Gedung Kesenian

Ajang Pelestarian Budaya Melayu, Pj Wali Kota Resmi Membuka Festival Budaya Palembang 2024 di Gedung Kesenian

Pj Wali Kota A Damenta secara resmi membuka Festival Budaya Palembang 2024 di Gedung Kesenian, dihadiri oleh perwakilan kecamatan se-Kota Palembang, Rabu 4 September 2024.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, A Damenta, secara resmi membuka Festival Budaya Palembang Tahun 2024 di Gedung Kesenian Kota Palembang, Jalan Sekanak, pada Rabu 4 September 2024.

Acara ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Palembang dalam melestarikan dan menjaga kekayaan budaya Melayu serta kearifan lokal yang ada di kota ini.

Festival Budaya Palembang yang diadakan selama tiga hari, dari 4 hingga 6 September 2024, diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kota Palembang.

Berbagai perlombaan budaya akan diadakan selama festival ini berlangsung, termasuk lomba rebana, menyanyi solo lagu Palembang, serta lomba tari kreasi daerah.

BACA JUGA: HP Vivo Y18, Hadir dengan Layar 6,65 Inci dan Tingkat Kecerahan hingga 840 Nits

BACA JUGA:Tablet Multitasking Samsung Galaxy Tab S8+: Bawa Performa Gahar Berkat Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1

Masing-masing lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali seni dan budaya lokal kepada masyarakat Palembang, sekaligus memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, A Damenta menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan Kota Palembang yang telah bergerak cepat dalam menyelenggarakan festival budaya ini.

“Baru beberapa minggu lalu kita membicarakan mengenai penyelenggaraan festival budaya, dan kini acara ini telah terlaksana. Ini menunjukkan komitmen kita semua untuk terus melestarikan dan menjaga budaya Melayu agar tetap lestari. Potensi kearifan lokal yang kita miliki harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.

A Damenta juga menekankan pentingnya pelestarian budaya melalui penyelenggaraan acara seni dan budaya seperti ini. Menurutnya, festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Palembang.

BACA JUGA:Pencuri Mesin Pompa Air di Ogan Ilir Tak Berkutik Saat Ditangkap Personel Polsek Muara Kuang, 2 Lainnya DPO

BACA JUGA:Gugatan Dikabulkan Hakim, MTSN 1 dan MIN 1 Palembang Terancam Angkat Kaki

“Ada tiga segmen utama dalam perlombaan kali ini, yaitu lomba rebana, menyanyi solo lagu Palembang, dan lomba tari kreasi daerah. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai budaya lokal,” tambahnya.

Selain itu, A Damenta juga mengapresiasi pemanfaatan kembali Gedung Kesenian Kota Palembang sebagai pusat kegiatan seni budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: