Pasca Kasus Nizam, Kades Seribandung Ogan Ilir Sebut Desanya Kondusif

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, hingga kini dalam kondisi kondusif pasca kasus Nizam. 

Nizam adalah bocah berusia 6 tahun yang dibunuh oleh ibu tirinya, Iftahurrahmah, 24 tahun, di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, sepekan yang lalu. 

Adapun ibu tiri Nizam yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kalimantan Barat, merupakan asli warga Desa Seribandung. 

Demikian pula dengan ayah kandung Nizam, yang juga merupakan warga Desa Seribandung dan masih ada hubungan keluarga.

BACA JUGA:Ayah Ibu Nizam Kompak Minta Ibu Tiri Yang Menghabisi Nizam Dihukum Mati, Tiwi Menilai Ada Upaya Perencanaan

BACA JUGA:Ibu dan Ayah ‘Nizam Korban Kejamnya Ibu Tiri’ Hadir di Podcast Denny Sumargo, Netizen Pro Kontra Mereka Rujuk

Jenazah Nizam pun kini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu, 24 Agustus 2024 lalu. 

Kepala Desa Seribandung, Muhammad Pansuri mengatakan, pada hari ketiga jasad Nizam dimakamkan, dirinya langsung mempertemukan keluarga tersangka dengan ibu kandung Nizam. 

"Kami sudah pertemukan perwakilan ibu tiri Nizam dengan ibu kandung Nizam. Kami sampaikan agar semua pihak dapat menahan diri, jangan sampai persoalan ini melebar ke mana-mana," terangnya, Minggu, 1 September 2024.

Saat pertemuan tersebut, Tiwi, ibu kandung Nizam, mengaku sudah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah dan ikhlas menerima ujian ini.

BACA JUGA:Ibu Tiri Almarhum Nizam Kena Ulti Pertanyaan Wartawan, Sudah Tersangka Saat Rilis Kasus Ifta Memilih Bungkam

BACA JUGA:Ibu Nizam Bertemu Ibu Tiri Pembunuh Anaknya, Tiwi Ungkap Dendam Kesumat Ifta Sudah Terbangun Sejak Lama

"Namun proses hukum tetap harus ditegakkan. Ibunda Nizam sampaikan itu di depan seluruh warga yang hadir tahlilan," paparnya lagi. 

Menurut Pansuri, terkait silsilah keluarga tersangka sebenarnya dari keluarga dengan sejarah yang positif. 

Sumber: