Ronaldo Usap-usap Trofi Pesebakbola Terbaik Liga Champions Sepanjang Masa, 140 Gol Entah Kapan Terpecahkan?

Ronaldo Usap-usap Trofi Pesebakbola Terbaik Liga Champions Sepanjang Masa, 140 Gol Entah Kapan Terpecahkan?

Ronaldo usap-usap trofi pesebakbola terbaik liga champions sepanjang masa 140 gol entah kapan terpecahkan? foto: @cristiano.--

Pencapaiannya yang luar biasa dalam mencetak gol di kompetisi ini 

Tampaknya ditakdirkan untuk bertahan dalam waktu lama, memberikan tantangan yang luar biasa bagi generasi mendatang untuk melampauinya

“Keunggulannya yang berkelanjutan di level tertinggi adalah bukti dari pengejarannya yang tak kenal lelah untuk meraih penghargaan tim dan individu,” sebutnya.

Ceferin menambahkan, “Selama lebih dari dua dekade, dia terus berevolusi dan menyempurnakan permainannya sambil mempertahankan hasrat masa mudanya untuk mencetak dan merayakan gol. 

BACA JUGA:Free Kick Indah Ronaldo Sokong Kemenangan Al Nassr Atas Al Fayha, Tinggal 1 Gol Lagi Genap Rekor 900 Gol CR7

BACA JUGA:Anies Baswedan Itu Seperti Cristiano Ronaldo, Orang Tak Lihat Partai Atau Klub Sepakbolanya Tapi Orangnya 

Profesionalisme, etos kerja, dedikasi, dan kemampuannya untuk bersinar di atas panggung termegah adalah kualitas yang harus ditiru oleh para pemain sepak bola di manapun.”

Undian Liga Champions nanti akan berbeda. 

Untuk pertama kalinya sejak 1992,  UEFA telah mengubah format Liga Champions menjelang musim 2024/25 mendatang, dengan 36 tim yang akan ambil bagian, bukan 32.

Di bawah format baru, setiap tim akan memainkan delapan pertandingan dalam 10 pekan pertandingan. 

BACA JUGA:Free Kick Indah Ronaldo Sokong Kemenangan Al Nassr Atas Al Fayha, Tinggal 1 Gol Lagi Genap Rekor 900 Gol CR7

BACA JUGA:Anies Baswedan Itu Seperti Cristiano Ronaldo, Orang Tak Lihat Partai Atau Klub Sepakbolanya Tapi Orangnya 

Kemudian, di akhir babak penyisihan grup, delapan tim teratas akan secara otomatis lolos ke fase 16 besar, sementara tim yang berada di peringkat sembilan hingga 24 akan bertarung di babak play-off.

“Kami yakin bahwa format yang dipilih memiliki keseimbangan yang tepat,” katana.

“Dan akan meningkatkan keseimbangan kompetitif dan menghasilkan pendapatan yang solid yang dapat didistribusikan ke klub, liga”, jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: