WASPADA, Terekam CCTV Aksi Pencurian Paksa Meteran Air Ini Marak Terjadi di Kota Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Heboh baru-baru ini beredar kabar tentang komplotan maling meteran air, membuat warga masyarakat Palembang khususnya di daerah Bukit Besar resah.

Buktinya, komplotan pencuri meteran air ini terekam kamera cctv sedang melakukan aksi pencuriannya pada sebuah ruko di daerah bukit besar Palembang.

Seperti dilihat dari akun media sosial Instagram @palembangsekilasinfo, Minggu 25 Agustus 2024 memperlihatkan dua orang pemuda mencopot dua meteran air pada sebuah ruko.

Entah apa motif dari dua pelaku ini, hingga nekat melakukan aksi pencuriannya mencopot satu persatu meteran air yang terpasang di depan masing-masing ruko.

BACA JUGA:Dalam Sehari, 7 Meteran Air Pelanggan di Prabumulih Hilang, PDAM Tirta Prabujaya Bakal Lapor Polisi

BACA JUGA:Aksi Pencurian Jemuran Baju di Palembang Lagi Marak, Korban Bikin Sayembara Rp2 Juta untuk Temukan Pelaku

Dari rekaman video, meski wajah kedua pelaku tidak nampak jelas namun aksi mencopot dan mencuri meteran air tersebut dilakukan secara paksa tanpa menggunakan alat.

Dengan tangan kosong, masing-masing pelaku yang menggunakan pakaian hitam dan penutup kepala mencabut dengan cara menarik paksa meteran air dari tempatnya.

Aksi komplotan pencurian meteran air ini pun mengakibatkan air bersih PDAM pun tumpah ke jalan hingga membanjiri teras dari ruko yang sebelumnya terpasang meteran air.

Maraknya aksi pencurian paksa meteran air bikin warga Palembang resah--

Diketahui juga, video tersebut merupakan video kiriman dari warganet yang mengaku resah atas perbuatan para pencuri meteran air.

BACA JUGA:Aksi Pencurian Bendera Merah Putih di Medan Tertangkap CCTV, Warganet: 'Patriotisme Level Dewa'

BACA JUGA:Setelah Viral, Akhirnya Pelaku Pencurian di Palembang Dibekuk Polisi, Ternyata Residivis

"Siang min, izin lapor kalubae biso keciduk pelakunyo. Pukul 01.27 dini hari 2 orang yang dak tau apo motifnyo terekam mencabut paksa meteran PDAM," tulis deskripsi unggahan video kiriman warganet.

Sumber: