Netizen Sedih Tapi Abuy Zyad Laporkan Kondisi di Gaza Kurang Obat Dengan Nada Bercanda
Netizen sedih tapi abuy zyad laporkan kondisi di gaza kurang obat dengan nada bercanda. foto: abuy zyad.--
Namun mereka rata-rata bahagia karena pria yang dekat di hati netizen Indonesia ini masih terlihat sehat, meski kondisi Gaza saat ini memprihatinkan.
Sebelumnya, gencatan senjata di Gaza batal, Israel tambahkan aturan yang ditentang pejuang kemerdekaan Palestina.
Kabar ini disampaikan Abuy Zyad, konten kreator Palestina di akun TikToknya @mohammed.shurafa 2 hari lalu.
Alumni Unila Lampung yang kembali ke Gaza Palestina itu menyebut bahwa pasukan Isreal tiba-tiba menambahkan syarat yang pastinya tak akan diterima pejuang Palestina.
“Tidak ada gencatan senjata, hari ini hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024, alasannya mereka, tentar Israel menambahkan aturan baru yang tidak sesuai dengan apa yang kami mau,” jelas Abuy Zyad yang langsung menutup videonya.
BACA JUGA:Zaskia Adya Mecca Ungkap Kesaksiannya Lihat 2 Rudal Meledak di Udara Saat Berada di Palestina
BACA JUGA:RESMI, PKS Sumatera Selatan Serahkan Surat B1KWK ke Cakada Cawakada Disaksikan Presiden
Demikian dikabarkan Abuy Zyad dalam video sungkatnya yang langsung dikomentari netizen di tanah air dengan ucapn doa.
“Ya Allah, jika ujian ini masih berlanjut, tolong saudar seiman kami ya Allah. berikan mereka kekuatan iman dan jasmani. hilangkan rasa lapar dan haus sampai mereka mendapatkan makan dan minuma”, ucap @ahwat.
“ya Allah .tetap semangat abuy zyad ..tetap bersabar Allah pasti akan berikan yg terbaik utk rakyat Palestine”, komentar @Dewi L.
BACA JUGA:Zaskia Adya Mecca Ungkap Kesaksiannya Lihat 2 Rudal Meledak di Udara Saat Berada di Palestina
BACA JUGA:RESMI, PKS Sumatera Selatan Serahkan Surat B1KWK ke Cakada Cawakada Disaksikan Presiden
Seperti diberitakan, 46 ribu bisnis di Isreal bangkrut akibat invasi berkepanjangan yang dilakukan tentaranya di Palestina.
Invasi Israel ini dinilai media setempat gagal total, karena mereka tak mampu menguasai penuh wilayah pendudukan yang dikuasai Hamas.
Diperkirakan angkanya akan menyentuh di 60 ribu di tahun 2024 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: