Penyegaran di Lapas Sumsel, Empat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Berganti

Sejumlah pejabat yang sebelumnya bukan Kepala Lapas juga turut mendapat promosi. Ada Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Kelas I Madiun, Reza Meidiansyah Purnama mendapat promosi menjadi Kalapas Kelas IIB Empat Lawang.

Ia menggantikan Tutut Prasetyo yang dimutasi menjadi Kalapas Kelas IIB Purwakarta, Jawa Barat. 

BACA JUGA:RESMI, PKS Sumatera Selatan Serahkan Surat B1KWK ke Cakada Cawakada Disaksikan Presiden

BACA JUGA:Pastikan Roda Pemerintahan Lancar, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Tunjuk 2 Orang Plt Kepala Dinas

Selanjutnya Ahmad Fausan Apriansyah yang menjabat Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin LPKA Kelas I Palembang, dipromosikan menjadi Kalapas Kelas III Surulangun Rawas, menggantikan Torkis Freddy Siregar yang dimutasi menjadi Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Sumatera Barat.

Terakhir, ada Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Rina Setiari yang dipromosikan menjadi Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Sulawesi Tenggara. 

"Di lingkup Kantor Wilayah juga ada penyegaran. Jabatan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi yang sebelumnya kosong karena pejabat sebelumnya pensiun, kini diisi oleh Bapak Iman Siswoyo dari Kanwil Kalimantan Tengah," kata Ilham.

Kemenkumham Sumsel mengharapkan bahwa dengan adanya pergantian ini, masing-masing kepala Lapas baru dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas layanan di lapas mereka.

BACA JUGA:Pastikan Roda Pemerintahan Lancar, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Tunjuk 2 Orang Plt Kepala Dinas

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Gelar Lomba Menembak Antar Pelajar SMP, Ajang untuk Pencarian Bibit Atlet Handal

Dr. Ilham Djaya juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara kepala Lapas dengan seluruh staf dan pihak terkait lainnya untuk mencapai tujuan bersama dalam sistem pemasyarakatan.

“Setiap pergantian merupakan kesempatan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang ada. Kami berharap kepala Lapas yang baru dapat bekerja sama dengan baik dan terus berkomitmen untuk mencapai standar tinggi dalam pelayanan dan pengelolaan Lapas,” tutup Dr. Ilham.

Dengan perubahan ini, diharapkan bahwa lembaga pemasyarakatan di Sumatera Selatan akan semakin mampu menjalankan fungsi dan tugasnya dengan lebih baik, serta berkontribusi pada pembinaan dan rehabilitasi narapidana yang lebih efektif.

Sumber: