Ramai Ramalkan Tentang Gempa Megathrust, Warganet Beberkan Hard Gumay Wong Palembang, Benarkah?

Ramai Ramalkan Tentang Gempa Megathrust, Warganet Beberkan Hard Gumay Wong Palembang, Benarkah?

Heboh ramalankan tentang peristiwa gempa Megathrust ternyata Hard Gumay orang Palembang--

Ada juga warganet yang mengaku, kamar yang dulunya tempat tinggal Hard Gumay sekarang sudah ditempatinya.

"Bang kamar Hard Gumay Yo lah kamar aku," tulis komentar akun @dewin*****.

Sosok Hard Gumay akhir-akhir ini cukup menyita perhatian publik, lantaran ramalannya mengenai bencana gempa Megathrust yang bakal melanda Indonesia dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Selain Jadi Bukti Tanda Kiamat, Penyebab Gempa Megathrust Juga Disebut dalam Hadist Rasulullah SAW? Ternyata..

BACA JUGA:Jelang Datangnya Gempa Megathrust, Simak Peta Potensi Ketinggian Tsunami di Wilayah Pulau Jawa


--

Hard Gumay yang dikenal dengan ramalannya tentang selebritis-selebritis tanah air, namun kali ini Hard Gumay meramalkan bakal adanya gempa besar yang melanda Indonesia.

Seperti ramalan Hard Gumay yang diunggah oleh akun media sosial (medsos) @zhefatiya yang dilihat Sabtu 17 Agustus 2024.

Di unggahan tersebut, Hard Gumay turut memberikan peringatan soal akan adanya gempa besar yang bakal terjadi di tiga wilayah atau daerah di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, ia meramalkan tiga wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi gempa besar tersebut berskala 8,3 magnitudo.

BACA JUGA:Astaghfirullah! Tsunami Setinggi 34 Meter efek Gempa Megathrust Bakal Menyapu, Cek Ketinggian Daerahmu

BACA JUGA:Ulama Sepakat, Hadist Rasulullah Buktikan Gempa Megathrust Jadi Tanda Kiamat, Bumi Terbelah Muncul Huru-Hara!

Dalam penerawangan Hard Gumay, gempa besar berskala 8,3 magnitudo tersebut bakal bisa berdampak banyaknya korban jiwa.

"Ada gempa gempa yang berkala richternya besar, mencapai skala 8,3 Skala Richter," kata Hard Gumay yang dituliskan dalam deskripsi unggahan.

Gempa berskala besar itu, menurut ramalan Hard Gumay terjadi di tiga daerah pada bagian timur Indonesia seperti Nusa Tenggara, Bali dan Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: