Kongres XXI PMII Mandek, Ketua Umum PB PMII dan PKC Capai Kesepakatan untuk Lanjutkan Sidang

19 Agustus: Pleno III Tatib Pemilihan Ketua Umum PB PMII dan Ketua Kopri PB PMII serta Pleno IV Pemilihan Ketua Umum PB PMII dan Ketua Kopri PB PMII.

20 Agustus: Pleno V Sidang Komisi dan Penutupan.

Komitmen Bersama

Semua pihak yang terlibat dalam kongres berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan ini demi keberlangsungan Kongres XXI PMII di Palembang. 

Mereka juga sepakat untuk menjaga muruah organisasi dengan menjalin komunikasi yang intensif antara kandidat, pengurus PKC, dan seluruh peserta kongres.

"Kami berkomitmen kuat bahwa masalah yang ada akan segera kita selesaikan dengan cepat, karena ini untuk kebaikan bersama. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang intens dengan para kandidat dan pengurus PKC untuk kebaikan bersama," pungkas Gus Abe.

Langkah ke Depan

Kongres XXI PMII yang mengusung tema "Bersama Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia"

Ya ini diharapkan dapat kembali berjalan sesuai dengan rencana setelah adanya kesepakatan baru ini.

 Kongres kali ini sangat penting bagi PMII karena akan menentukan arah organisasi ke depan, termasuk dalam hal kaderisasi, rencana strategis organisasi, serta pengembangan PMII dan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri).

Selain itu, kongres ini juga akan memilih Ketua Umum PB PMII yang baru. Hingga saat ini, sudah ada 22 calon yang mengajukan diri sebagai Ketua Umum PB PMII dan 8 calon untuk posisi Ketua Kopri PB PMII.

Para calon tersebut di antaranya adalah Abraham, Arsyad, Abdurrahman Wahid, Adlin Panjaitan, Adryan Nur Alam, Abdurrahman Hamas Nahdy, Ahmad Sirajul Munir, Amri Taufiq Hasibuan, dan beberapa nama lainnya.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan Kongres XXI PMII dapat kembali berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi organisasi. 

Semua pihak yang terlibat dalam kongres diimbau untuk tetap menjaga solidaritas dan bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama, yaitu memenangkan Indonesia dan memimpin peradaban dunia.

Sumber: