Hendak Menipu Oknum Guru di OKI, Pelaku Berseragam Polisi Sebar Foto Tak Senonoh

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Beredar foto screenshot tak senonoh seorang oknum guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Rupanya foto itu disebar oleh seorang pelaku yang menggunakan seragam polisi. 

Diduga foto yang disebar itu diduga diedit. Sehingga foto kolase itu beredar. Yakni oknum guru di sekolah negeri Kayuagung, berinisial A ini dengan foto yang latar belakang pintu warna hijau.

Tak hanya dari video dan foto screenshot yang tak senonoh itu juga beredar di media online nasional. Yaitu dengan judul ‘viral sebuah video call sex yang dilakukan oleh anggota kepolisian Paminal Polda Riau atas nama Bripka M Fauzan Wibowo dengan Ibu A Warga Kayuagung OKI’, sontak viral.

Atas foto dan video itu yang diduga diedit oleh pelaku di saat berbaring diatas kursi dengan seorang polisi, hingga potongan screenshot itu kian viral dan mengundang persepsi negatif terhadap profesi korban A sebagai guru SMP tersebut.

BACA JUGA:Cuma Scroll Video di Tiktok, Saldo DANA Rp100 Ribu Cair ke Dompet Digital, Begini Caranya

BACA JUGA:Alasan Suami KDRT ke Cut Intan Nabila, Gegara Ketahuan Nonton Video Uh Ah, Polisi Ragukan Pengakuan Armor

Terkait foto dan video yang tak senonoh itu juga beredar di grup WhatsApp sekolah. Sehingga membuat heboh di kalangan sekolah dan anak-anak. 

Terkait hal itu, rupanya informasi itu adalah hoaks. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kayuagung, Hj Neti Fatimah, mengatakan, screenshot media online itu rekayasa dari seseorang yang gagal menipu dan memeras. 

Jadi, lanjutnya, pelaku ini bermaksud mempermalukan A (guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Kayuagung).

Dikatakan Neti, terkait masalah yang mendera A ini, pihaknya sudah dipanggil Dinas Pendidikan OKI dan mengklarifikasinya.

BACA JUGA:Viral, Video Kerusuhan Kongres XXI PMII di Jakabaring Sport City, Kapolrestabes Palembang Ungkap Ini

BACA JUGA:Wess! Pegi Setiawan ‘Korban Salah Tangkap’ Jadi Model Konten Video Klip Ayu Karlina, Lagunya BALIKA

Yaitu membuat surat pernyataan kronologis kejadian dari pertama hingga akhir. 

"Yang bersangkutan juga telah dipanggil BKD dan juga selesai kemarin,” ucap Neti, Kamis, 15 Agustus 2024.

Sumber: