Kapolda Sumsel Cek Karhutla di Lempuing Jaya, Pertebal Personel BKO dan Brimob ke Lapangan

Kapolda Sumsel Cek Karhutla di Lempuing Jaya, Pertebal Personel BKO dan Brimob ke Lapangan

Kapolda Sumsel cek Karhutla di Lempuing Jaya, pertebal personel BKO dan Brimob ke lapangan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

“Saya sudah meminta tambahan perkuatan dua tim pemadam kebakaran Polda Sumsel dan satu tim Brimob untuk mempercepat proses pemadaman, saat ini sudah dalam perjalanan. Total jumlah tim tambahan ini sebanyak 48 personel,” jelasnya. 

Mengenai untuk pemberdayaan dilapangan, Kapolda menyerahkan kepada Kapolres OKI, camat dan kades untuk bersama sama nanti diatur tugas pemadamannya. 

Lalu untuk teknik pemadaman dipercayakan ke pihak Manggala Agni untuk memberi petunjuk dan arahannya.

BACA JUGA:15 Pelaku Tawuran di Tulung Selapan OKI Diamankan Personel BKO Karhutla, Petugas Temukan Airsoft Gun

BACA JUGA:Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir, 87 Hektare Lebih Lahan Sudah Terbakar, Pekan Pertama Agustus Capai 41 Kali

Pemadaman yang juga dilakukan oleh PT Sampoerna Agro juga membuat sekat kanal ada tiga eksavator yang diturunkan untuk membuat kanal sepanjang 300 meter untuk mendekatkan sumber air ke titik api.

Kapolda berharap semoga api cepat padam dan tidak ada lagi lahan terbakar di wilayah OKI dan wilayah lainnya di Sumsel. 


Karhutla yang terjadi di Desa Lempuing Jaya OKI ditinjau langsung Kapolda Sumsel.-Foto: dokumen/sumeks.co -

“Mudah mudahan cepat padam dan tidak ada lagi kebakaran. Tahun ini untuk titik api lebih sedikit dari tahun lalu," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Karhutla yang terjadi di Desa Sindang Sari 2 adalah merupakan kebun milik masyarakat. Sehingga mengancam kebun karet produktif milik masyarakat lainnya. 

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Bersama Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Karhutla dengan Peralatan Seadanya

BACA JUGA:Ketinggian Air Lahan Gambut Masih Normal, Namun Kerawanan Karhutla Tetap Tinggi

Atas karhutla itu, personel gabungan yang terdiri dari Polres OKI, TNI, BKO Polda Sumsel, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), pihak perusahaan dan masyarakat setempat, bersama-sama berjibaku melakukan pemadaman.

Peristiwa karhutla itu terjadi di Minggu, 12 Agustus 2024, sekira pukul 12.00 WIB hingga malam hari. Dikarenakan angin berhembus kencang sehingga api menjalar dan semakin membesar. 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk mengatakan, di lokasi kebakaran lahan tersebut adalah rawa bergambut dan memiliki kedalaman gambut sekitar 2 meter. Sehingga menjadi kendala utama dalam pemadaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: