Berkat Dukungan KUR dari Bank Sumsel Babel, UMKM Bangka Belitung Naik Kelas
Riskyana, pemilik Keritcu Super Sindi Snack, merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sukses di bawah binaan Bank Sumsel Babel.--
PANGKALPINANG, SUMEKS.CO - Riskyana, pemilik Keritcu Super Sindi Snack, merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sukses di bawah binaan Bank Sumsel Babel.
Usaha ini berlokasi di JL. RE Martadinata No.9, Opas Indah, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkal Pinang.
Kesuksesan Keritcu Super Sindi Snack tidak terlepas dari dukungan konsisten dan dedikasi Bank Sumsel Babel dalam memajukan UMKM di Bangka Belitung.
Riskyana memulai perjalanan usahanya pada tahun 2010. Dia memanfaatkan bahan yang sering dianggap sebagai limbah, yaitu telur cumi, dan mengolahnya menjadi camilan yang disukai banyak orang.
BACA JUGA:Kumham Berbagi, Kemenkumham Sumsel Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Peduli Anak Yatim
“Telur cumi sering dianggap sebagai limbah yang tidak berguna dan dibuang begitu saja. Dengan ide dan keberanian untuk mengolah bahan yang dianggap tidak berharga ini, kami menciptakan Keritcu,” ujar Riskyana dalam wawancara pada 8 Agustus 2024.
Modal awal yang dikeluarkan Riskyana sebesar Rp 7.000.000.
Dia memulai usaha ini dengan menjangkau kerabat dekat sebagai pelanggan pertama. Melalui promosi dari mulut ke mulut, Keritcu Super Sindi Snack kini dikenal luas di seluruh Bangka Belitung.
“Keritcu mulai dikenal tidak hanya sebagai camilan, tetapi juga sebagai oleh-oleh khas Bangka Belitung. Dengan banyaknya warga Babel yang mudik dan pengunjung dari luar pulau, camilan ini semakin populer,” tambah Riskyana.
BACA JUGA:Spesifikasi Vivo Y55s 5G HP Kelas Menengah Tawarkan Kamera Kompeten dengan Kinerja Mumpuni
BACA JUGA:Polisi Amankan 2 Pelaku Pengeroyokan Pria Berambut Cepak di Parkiran Apotek Depan RSMH Palembang
Sejak awal tahun 2024, Riskyana telah mengimplementasikan sistem pembayaran non-tunai menggunakan QRIS dari Bank Sumsel Babel.
“Penggunaan QRIS memudahkan transaksi non-tunai dan praktis. Ini sangat membantu dalam pengelolaan keuangan usaha kami,” ungkap Riskyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: