Ayam Kinantan Mengaum, Diasuh Nil Maizar PSMS Medan Siap Mendobrak Liga 2 Demi Naik Tahta

Ayam Kinantan Mengaum, Diasuh Nil Maizar PSMS Medan Siap Mendobrak Liga 2 Demi Naik Tahta

Ayam Kinantan Mengaum, Diasuh Nil Maizar PSMS Medan Siap Mendobrak Liga 2 Demi Naik Tahta--

Di klub tersebut, Nil dan rekannya Agus Yuwono, tampil di kompetisi kasta kedua dan ditangani oleh pelatih legendaris Ceko, Josef Masopust.

Setelah kembali dari Ceko, Nil bermain untuk Semen Padang selama lima tahun (1992-1997).

Ia ikut serta dalam skuat Kabau Sirah yang memenangkan Piala Galatama pada 21 Juli 1992 dengan mengalahkan Arema Malang 1-0.

Setelah itu, ia bermain dua tahun untuk PSP Padang sebelum pensiun pada 1999.

Karier Sebagai Pelatih

Arcan Iurie ditunjuk sebagai pelatih Semen Padang pada tahun 2009 dan Nil Maizar menjadi asistennya.

Duet ini berhasil membawa Semen Padang ke Liga Super Indonesia 2010-11. 

Namun, saat manajemen Semen Padang tidak memperpanjang kontrak Arcan, Nil ditunjuk sebagai pelatih kepala dan berhasil membawa Semen Padang ke posisi keempat Liga Super di musim pertamanya.

Ia tetap melatih Semen Padang saat klub bergabung ke Liga Prima untuk musim 2011-12.

Prestasi Nil di Semen Padang menarik perhatian PSSI yang kemudian menunjuknya sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada 13 April 2012. 

Turnamen pertama Nil sebagai pelatih timnas adalah Piala Internasional Palestina 2012 di mana Indonesia mencapai semifinal. 

Namun, ia mengalami kesulitan saat Piala AFF 2012 karena tidak bisa memanggil beberapa pemain kunci yang berlaga di Liga Super. 

BACA JUGA:Ini Kronologi Kekecewaan Suporter yang Bakar Stadion dan Persiraja vs PSMS Batal

BACA JUGA:Sriwijaya FC 1 v 2 PSMS Medan, Pemanasan Jelang Delapan Besar

Meskipun begitu, ia tetap membawa tim tersebut hingga peringkat ketiga Grup B. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: