Pimpin Gelar Operasional Anev Gangguan Kamtibmas, Kapolda Sumsel Ingatkan Tugas Utama Polri
Kapolda Sumsel memimpin Gelar Operasional (GO) Anev Gangguan Kamtibmas TW II 2024.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polda Sumsel menggelar Gelar Operasional (GO) Anev Gangguan Kamtibmas TW II 2024 dan Kesiapan Polda Sumsel dalam rangka pengamanan Operasi Mantap Praja Musi 2024 yang dilaksanakan bertempat di Ballroom hotel Wyndham Palembang Jumat 26 Juli 2024.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK didampingi Wakapolda Brigjen Pol M Zulkarnain dan dihadiri para Pejabat Utama,
PKKM Polda Sumsel serta para Kapolres/Tabes jajaran Polda Sumsel, Wakapolres beserta PJU Polrestabes/Polres dan Kapolsek jajaran secara virtual.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel mengucapkan terima kasih kepada para personel atas kinerja yang baik selama ini sehingga pelaksanaan harkamtibmas, baik operasi terpusat, kewilayahan maupun kontigensi dapat berjalan dengan baik sukses dan lancar.
BACA JUGA:Gelar Halal Bihalal Bersama Jajaran, Kapolda Sumsel Anev Arus Mudik dan Balik Lebaran Idulfitri 2024
BACA JUGA:Wakapolres Ogan Ilir Pimpin Rakor dan Anev Program Kerja Saber Pungli
Cukup banyak pengalaman serta apresiasi penghargaan yang telah diterima dicapai Polda Sumsel selama tahun 2023 dan tahun 2024 yang semua itu sangat membanggakan kita yang bertugas di Polda Sumsel.
"Namun, kita tidak perlu membanggakan lagi, karena harus ada capaian yang lebih tinggi yang harus kita capai, seperti kita ketahui tugas utama Polri yakni memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, dan ini menjadi tugas utama Polri dalam pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dengan jiwa pelayanan dan ini dapat kita lihat di sentra pelayanan Kepolisian terpadu (SPKT)," ujar Mantan Kapolda Jambi ini.
Pimpin Gelar Operasional (GO) Anev Gangguan Kamtibmas TW II 2024, Kapolda Sumsel ingatkan tugas utama Polri. -Foto: dokumen/sumeks.co-
Kemudian keterkaitan masalah tugas Polri dalam hal penyidikan olah TKP harus profesional. Mulai melengkapi foto, ataupun berita acara serta kelengkapan olah TKP lainnya dan khusus tindak pidana para penyidik harus melengkapi mulai berita acara Olah TKP-nya Serta harus menjadi perhatian para Kasatwil kasus-kasus yang menonjol di wilayahnya.
Kemudian Kapolda juga mengingatkan tugas TNI dan Polri sesuai Inpres no 3 tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla disebutkan ada 28 kementerian lembaga yang dilibatkan di antaranya ada Diknas, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Kejaksaan Agung, Panglima TNI, Kapolri sampai Kepala Daerah, Bupati dan Wali Kota.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sampaikan Situasi Karhutla Terkini pada Anev Ops Stop Karhutla Musi 2023
"Untuk TNI Polri tugasnya hampir sama, TNI ada 4 dan Polri ada 5 yang membedakannya di Polri ada penegakan hukumnya," tegas Kapolda Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: