Temui Pj Gubernur Sumsel, Kapolda Rachmad Wibowo Bahas Tiga Hal Krusial Ini
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menemui Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SE MM.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menemui Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SE MM.
Pertemuan kedua pemimpin di Sumsel membahas tiga permasalahan yang krusial yakni Ilegal Drilling (pengeboran minyak ilegal), Illegal Mining (penambangan ilegal) hingga kendaraan yang Over Dimension Over Load (ODOL).
Seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto SIK MM yang menyampaikan Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi dalam pertemuan yang berlangsung akrab ini sangat merespons masukan dari Kapolda Sumsel terkait tiga hal yang krusial yang dihadapi Sumsel saat ini.
Dia pun berjanji akan menindaklanjutinya dengan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang membahas soal Pemberantasan Illegal Drilling yang rencananya bakal digelar pada 24 Juli 2024 mendatang.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyambut baik rencana pelaksanaan rakor yang digagas oleh Pj Gubernur Sumsel tersebut.
Dikatakannya, rakor tersebut dirasakan perlu mengingat pemberantasan illegal drilling tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menemui Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SE MM membahas tiga masalah krusial.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Tapi harus sinergis antar instansi, termasuk pemerintah pusat, mengingat kewenangan perizinan dan pengawasan terhadap pertambangan Migas dan Minerba sudah tidak ada di Pemerintah Daerah.
Lalu, pada hari Kamis 25 Juli 2024 akan dilanjutkan dengan Rakor Lintas Sektoral membahas Kebakaran Hutan dan Lahan, yang didahului dengan pembukaan pelatihan pemadaman api yang akan dilatihkan oleh Manggala Agni dan peserta latihan dari unsur TNI dan Polri.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Sungai Parung Muba Kembali Meledak, Diduga Banyak Makan Korban
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyebut di pertemuan tersebut dirinya melaporkan terkait situasi terkini dari praktik Illegal Drilling yang terjadi terutama di Sungai Dawas Sungai Lilin yang sampai saat ini ada lima korban meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: