Beredar Video Warga Minta Maaf Usai Marah-marah Saat Dilarang Babinsa Main Seluncuran di Bendungan Pleret

SUMEKS.CO, SEMARANG - Viral sejumlah juru parkir marah-marah kepada anggota TNI Sersan Mayor Dhiyan Andrela, Babinsa Simongan, yang mengingatkan bahaya selancar di Bendungan Simongan atau Pleret, sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang. 

Kabar terkini, para juru parkir itu akhirnya meminta maaf.

“Kami atas nama Ali Mukti dan rekan-rekan pengelola Baru Sari Semarang Selatan bahwasannya video ini kami buat atas klarifikasi permintaan maaf kami atas imbauan dan larangan bermain selancar di Sungai Pleret karena membahayakan warga”, ujar salah serang tukang parkir.

“Dan kami mengaku bahwa tindakan kami itu salah karena menentang himbauan Babibsa yang pisitif demi keselamatan warga”.

BACA JUGA:Bendungan Pleret Surut Mendadak Viral Jadi Wahana Seluncuran Gratis, Hiburan Baru Warga Kota Semarang

BACA JUGA:Seluncuran Water Park Kenjeran Ambrol, 15 Anak Terluka

“Kami minta maaf sebesar-besarnya kepada Babinsa Koramil 01 Semarang Barat Kodim 0773 KS”, sebutnya.

“Terima kasih buat semuanya dan kami klarifikasi tidak ada paksaan dari instansi terkait, terima kasih,” tutupnya.

BACA JUGA:Bendungan Pleret Surut Mendadak Viral Jadi Wahana Seluncuran Gratis, Hiburan Baru Warga Kota Semarang 

BACA JUGA:Seluncuran Water Park Kenjeran Ambrol, 15 Anak Terluka

Sebelumnya bendungan Pleret di Semarang ini belakangan viral usai kondisinya yang surut. Bendungan ini mendadak jadi wahana seluncuran gratis warga.

Fenomena ini jadi hiburan baru bagi warga kota Semarang pada umumnya.

Video keramaian warga yang makin memuncak itu juga diunggah akun @semarang_ondeweh, dan ramai juga dikomentari netizen:

"Bukan fomo tapi kembali ke masa kecil duluh serunya mandi d sungai waktu kecil dulu, waduh iya emang betul sampai gk ingat waktu kalau udah kumpul sama teman," komentar pemilik akun @Adi 14.

Sumber: