Perpustakaan Sepi Pengunjung, Ajak Masyarakat Kembali Kunjungi dengan Kemudahan Ini!
Perpustakaan sepi pengunjung, ajak masyarakat kunjungi, ini kemudahannya. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
Masih kata Sri, mengenai pinjaman buku-buku di perpustakaan ini DKP OKI tidak memberikan denda jika terlambat atau menghilangkan. Hanya cukup mengembalikan buku yang dipinjam.
"Buku yang dipinjam dan hilang karena kelalaian, kami tidak menerima uang. Meskipun begitu, cukup minta carikan buku seperti yang dipinjam bagi yang mampu, kalau tidak mampu tidak apa-apa," bebernya.
BACA JUGA:Lenovo Legion Y700 2024, Tablet Secepat Kilat dengan Ruang Penyimpanan Besar untuk Perpustakaan Game
BACA JUGA:Membuka Jendela Dunia, Perpustakaan Lapas Muara Beliti Membangun Minat Baca WBP
Sementara itu, Pengelola atau Pelaksanaan Harian Perpustakaan, Fikri Firdas mengatakan, DKP OKI buka sesuai jam kerja.
"Pada hari Senin sampai Kamis, DKP buka dari pukul 08.00 - 15.00 WIB. Sementara hari Jum'at, dari pukul 08.30 - 15.30 WIB," ucapnya.
Menurut Fikri, sarana dan prasarana di DKP OKI telah disediakan, seperti media baca, komputer dan lainnya. Sehingga apabila berada di perpustakaan cukup nyaman.
"Bagi masyarakat OKI yang mau berkunjung untuk bermain, sudah ada fasilitas permainan anak, permainan motorik dan sensorik," jelasnya.
BACA JUGA:Mengenal Bayt Al-Hikmah, Perpustakaan Terbesar Dunia Sebagai Pusat Keilmuan Zaman Keemasan Islam
BACA JUGA:Tarik Minat Mahasiswa untuk Membaca, Perpustakaan Universitas Bina Darma Sediakan Pojok Foto
Dia menambahkan, tantangan terbesar di dunia digital sekarang ialah gadget. Dimana anak-anak mulai melupakan buku dan minat baca mereka sudah berkurang.
"Kami memberikan saran kepada orang tua. Ayo mulai sekarang biasakan baca buku di rumah. Sehingga anak-anak itu meniru aktivitas kita, dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan mereka," terangnya.
Ditegaskannya, orang tua bisa membaca koran, buku, novel dan lain-lain. Karena, sistem pendidikan tidak bisa selalu mengawasi anak-anak muridnya, tanpa ada bantuan dari orang tua.
"Jadi bisa menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini. Sehingga nantinya anak-anak mau berkunjung di perpustakaan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: