Pembangunan Pabrik Beri Dampak Negatif Bagi Pemukiman Warga, Komisi III DPRD Banyuasin Turun Gunung
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin Komisi III, melakukan kunjungan ke pemukiman warga di Desa Prajen Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin.--
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) BANYUASIN Komisi III, melakukan kunjungan ke pemukiman warga di Desa Prajen Kecamatan BANYUASIN I, BANYUASIN.
Maksud kunjungan tersebut, ingin melihat secara langsung dampak negatif yang didapatkan masyarakat atas pembangunan PT Wilmar Padi Indonesia.
"Kita temukan masih banyak debu bertebaran ke pemukiman masyarakat," kata Farida ketua Komisi III, Kamis, 18 Juli 2024.
Farida didampingi Achmad Nurcholis anggota DPRD Banyuasin Dapil V menambahkan, hal itu menyebabkan masyarakat menjadi gatal gatal dan lain sebagainya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin Komisi III, melakukan kunjungan ke pemukiman warga di Desa Prajen Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin.--
BACA JUGA:Siap-siap! Pejabat Eselon II Pemkab Banyuasin Bakal Digeser, Ada Apa?
BACA JUGA:MANTAP! Pemkab Banyuasin Raih Predikat Produksi Ikan Patin Tertinggi Nasional
"Ya, dampaknya masyarakat menjadi gatal-gatal," timpal Farida.
Kemudian, anggota Komisi III mendapatkan jalan Sabar Jaya yang berada di Desa Prajen juga mengalami kerusakan akibat aktivitas PT Wilmar Padi Indonesia.
"Karena truk truk perusahaan itu melebihi kapasitas alias overload," bebernya.
Selanjutnya pemukiman warga juga ikut terendam banjir dan menyebabkan tercemarnya udara.
BACA JUGA:Netralitas ASN di Pemkab Banyuasin: Kunci Sukses Pemilu yang Adil
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Bangun Kantor Pemerintahan di Lahan Eks BLBI Kemenkeu Talang Kelapa, Sudah Deal?
Hal itu disebabkan pembangunan pabrik PT Wilmar Padi Indonesia, yang dibangun sekitar 100 meter dari pemukiman warga lebih tinggi dari tanah/pemukiman warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: