Gegara Menolak Tanda Tangan, Warga Tantang Kades Air Solok Batu Banyuasin Berkelahi, Tapi Malah Dibacok Kades

Gegara Menolak Tanda Tangan, Warga Tantang Kades Air Solok Batu Banyuasin Berkelahi, Tapi Malah Dibacok Kades

Warga yang menjadi korban bacokan Kades di Banyuasin saat ini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit. Korban dibacok Kades lantaran kesal ditantang korban berkelahi.-Foto: dokumen/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Kesal ditantang berkelahi, membuat Ibrahim (57), seorang Kepala Desa (Kades) Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek BANYUASIN nekat membacok warganya sendiri.

Akibatnya, warga yang diketahui bernama Ambok Anang mengalami luka di sekujur tubuh korban akibat sabetan parang sepanjang 50 cm.

Peristiwa itu sendiri berlangsung pada Jumat 28 Juni 2024 sekitar pukul 13.30 WIB lalu di depan rumah Kades Solok Batu tepatnya di Jalan Poros, Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin.

Korban sendiri saat ini mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSMH Palembang, atas luka bacok di sekujur tubuh yang dialaminya tersebut.

BACA JUGA:Viral Korban Begal di Jalan Soekarno Hatta Dibacok, Warganet Palembang Minta Ini ke Pak Polisi

BACA JUGA:Asyik Main Game Online, Pria di Lahat Tewas Dibacok, Pelaku Lukai Polisi saat Akan Ditangkap

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan kejadian itu berawal saat korban bersama rekannya Sugeng Jumat 28 Juni 2024 lalu mendatangi kediaman rumah Kades Air Solok.

Tujuan kedatangan mereka untuk meminta tanda tangan Kades sehubungan surat pelimpahan penguasaan parit dari mertua korban kepada korban.

"Tapi pelaku tidak dapat menandatangani surat itu, karena dikhawatirkan surat itu disalahgunakan oleh korban untuk kepentingan pribadinya," katanya.

Kemudian juga pelaku melihat hubungan korban dengan mertuanya sedikit masalah dan mertuanya masih dalam keadaan sehat. "Itu jadi alasan pelaku tidak tandatangani surat tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Dituding Berselingkuh dengan Janda Beranak Satu, Warga Gandus Dibacok Kerabat Sendiri

BACA JUGA:Imam Dibacok Saat Pimpin salat, Pisau Penyok, Tubuh Imam Tak Luka Sedikitpun

Akibat pelaku menolak untuk menandatangani surat pelimpahan penguasaan parit, membuat  korban langsung marah terhadap pelaku.

"Sambil mengucapkan “KALU KAU TIDAK MAU TANDA TANGAN BERARTI KAU TERLIBAT," kata Sutedjo menirukan ucapan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: