Kabar Terbaru Yakult, Youtuber dan Apoteker Korea yang Viral dan Terbukti Sebarkan Penyakit Kelamin

Kabar Terbaru Yakult, Youtuber dan Apoteker Korea yang Viral dan Terbukti Sebarkan Penyakit Kelamin

Yakult, mantan YouTuber dan Apoteker Populer Korea yang dinyatakan bersalah, sengaja sebarkan penyakit kelamin menular--

Karena perbuatannya, seorang YouTuber dan apoteker yang dulu populer akhirnya dinyatakan bersalah karena sengaja menyebarkan Penyakit Menluar Seksual (PMS). 

YouTuber Yakult pertama kali menghadapi tuduhan pada tahun 2020 oleh para korban di komunitas online dan sejak itu menghilang dari mata publik. 

BACA JUGA:Meninggalnya Dokter Helmi Bukti Bahwa Pemerataan Kesehatan di Tanah Air Belum Baik-baik Saja

BACA JUGA:Emak-emak Bawa Tumpeng Spesial Buat Pegi Setiawan, Rayakan Kebebasan Pegi Sebab Nangis Terus Lihat Beritanya

Sejak saat itu juga terungkap bahwa YouTuber Yakult ini ternyata melakukan hubungan seksual dengan berbagai wanita dan telah menyebarkan penyakit menular seksual.

Setelah terbukti bersalah Yakult bahkan menuliskan pernyataan sekaligus pengakuan mengenai penyakit yang dideritanya.

“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada para korban yang dirugikan karena tindakan saya. Saya juga ingin meminta maaf karena menyebabkan masalah dalam kehidupan pribadi saya dan mengecewakan pelanggan saya,” kata Yakult.

Dalam pernyataan yang menyebar luas di media sosial ini dirinya mengaku sudah ada niat untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan para korban bahkan tidak ingin melibatkan orang-orang terdekatnya.

BACA JUGA:Evakuasi 2 Putri Remaja Tenggelam di Air Terjun Maros Berlangsung Dramatis, Video Saat Kejadian Viral

BACA JUGA:Di Balik Malam Sejuk IKN, Ini Cerita Menhub yang Tinggal di Ibu Kota Negara

“Saya ingin menyelesaikan masalah sendiri dengan para korban. Dan untuk mencegah para korban, keluargaku, dan teman-temanku dirugikan sebagai akibatnya, aku memutuskan untuk menutup saluranku secara diam-diam sebelum menjelaskan pendirianku,” tambahnya.

Dirinya menyatakan bahwa dia tidak menyangka jika hal ini akan menyebar dan menjadi isu yang lebih besar, bahkan berakibat banyaknya rumor jahat yang tidak benar tersebar.

“Untuk menyampaikan kebenaran, saya mengambil tes PMS dan meluangkan waktu untuk diri saya sendiri. Saya minta maaf karena tidak berbicara lebih awal. Saya ingin mengakui kesalahan saya dan meminta maaf berdasarkan cerita saya. Saya berharap situasinya tidak memburuk dan tidak lagi merugikan para korban dan orang lain yang terlibat, itulah sebabnya saya memposting pernyataannya di akun YouTube saya,” jelasnya.

‘Korbannya adalah perempuan seusia saya yang saling bertukar pesan dukungan dengan saya di media sosial, dan kami saling mengenal melalui konsultasi di apotek. Kami bertukar pesan dan perasaan baik, namun karena perbedaan gaya hidup dan kepribadian, kami tidak dapat melanjutkan ke hubungan nyata,” sambungnya.

BACA JUGA:Ada Lagi Yang Terjun Dari Jembatan Barelang, Padahal Banyak Spanduk ‘Hidup Anda Berharga Jangan Bundir Disini’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: