Melamar Kerja Malah Dibuatkan Oknum HRD Rekening Buat Tampung Pinjol, Saat Ketahuan Dibilang Transferan Biasa?

Melamar Kerja Malah Dibuatkan Oknum HRD Rekening Buat Tampung Pinjol, Saat Ketahuan Dibilang Transferan Biasa?

Melamar kerja Dewi Rahmawati malah dibuatkan oknum HRD rekening buat tampung pinjaman online. foto: Rubian Arviani/@rrubian.--

SUMEKS.CO, JAKARTA - Cewek ini melamar kerja malah dibuatkan oknum HRD rekening buat tampung Pinjol, namun saat ketahuan malah dibilang oleh HRD itu transferan biasa?

“Ya, memang kita harus hati-hati memberikan data pribadi ke orang lain, jadi ini lagi rame di Twitter, dimana mbak ini (Dewi Rahmawati) datanya disalahkgunakan oleh HRD di tempatnya melamar bekerja,” ungkap konten kreator Rubian Arviani di akunnya @rrubian.

Oknum HRD dimana Dewi Rahmawati ngelamar kerja itu bahkan dibuatkan akun di BNI sampai ada history transaksi Pinjol sampai dengan Rp10 juta.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Aplikasi Pinjol Terpercaya! Pinjaman Langsung Cair dalam Sekejap, Layak Dicoba

BACA JUGA:Terlilit Utang, Staf HRD Berpenghasilan Rp 60 Juta Per Bulan Merampok Bank

Dan Dewi Rahmawati baru tahu setelah membuka aplikasi wondr, pas masuk ke akun wondr itu dia kaget karena ada satu akun BNI yang nyangkut atas nama Dewi Rahmawati dan sisa uangnya Rp21 ribu.

“Dan itu banyak banget transaksinya dari PT kayak sejenis Pinjol, terus habis masuk uangnya langsung ditransfer ke Gopay ataupun e-wallet lainnya,” beber Rubian Arviani.

Akhirnya Dewi Rahmawati memblokir ATM itu lewat wondr, terus dia datang ke kantor cabang ngurusin ini semua.

“Karena mbak Dewi sudah bikin laporan ke BNI dan kasus ini lagi di-investigasi oleh BNI,” jelas Rubian Arviani.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Aplikasi Pinjol Terpercaya! Pinjaman Langsung Cair dalam Sekejap, Layak Dicoba

BACA JUGA:Terlilit Utang, Staf HRD Berpenghasilan Rp 60 Juta Per Bulan Merampok Bank

Tiba-tiba malah HRD pabrik yang menghubungi dia untuk bertemu dan minta maaf.

“Puncaknya, mbak Dewi ini malah dijanjikan akan dikasih ongkos supaya kasus ini tidak berlanjut lagi dan diselesaikan secara kelkeluargaan”.

Katanya sih ada kesalahpahaman kata HDR tadi. Katanya transakasi itu bukan untuk Pinjol, transaksi itu biasa saja .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: