Pedagang Kaki 5 di Puncak Bogor Digusur Warga Kok Tidak Empati, Gara-gara ‘Kena Getok’ Harga Mahal Saat Ngopi
Pedagang kaki 5 di Puncak Bogor digusur warga kok tidak empati, gara-gara kena getok harga mahal saat ngopi. foto: @parismtr/sumeks.co.--
“Kebanyakan dari nitizen merasa puas dengan di bongkar nya lapak PKL INI,” sebut @Dodi Darmawan.
@bjoe Siswoyo: “Bagus deh ratakan pa wali... jualan nya gak ngotak sih”
BACA JUGA:Nestapa Warga Kemang Agung Kertapati, Terancam Digusur PT KAI dengan Ganti Rugi Tak Manusiawi
@Samanta Tata: “Mie tolor 50 k”
@Rukman: “Akhir nya terkabul jga doa gue .pernah minum kopi abc untuk lima orang .100k mahal banget”
Penggusuran ini menyasar 331 lapak PKL dan bangunan liar di dua zona. Yakni zona dari Paralayang Gantole Puncak – Rest Area Gunung Mas, dan dari Rest Area Gunung Mas – Simpang Taman Safari.
Termasuk sejumlah tempat makan dan PKL di sekitar Masjid At-Ta'awun, Puncak, Bogor.
BACA JUGA:Nestapa Warga Kemang Agung Kertapati, Terancam Digusur PT KAI dengan Ganti Rugi Tak Manusiawi
Dari video yang beredar, kondisi bangunan yang diratakan mirip seperti baru diguncang gempa bumi.
Penolakan hingga tangisan histeris pedagang tak menyurutkan petugas. Kericuhan, blokade jalan hingga aksi pembakaran tak terhindarkan di lokasi penggusuran.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menilai wajar atas penolakan yang dilakukan para pedagang tersebut. Menurutnya penertiban tersebut sudah sesuai prosedur.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi jauh hari sebelumnya.
BACA JUGA:Nestapa Warga Kemang Agung Kertapati, Terancam Digusur PT KAI dengan Ganti Rugi Tak Manusiawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: