Penting! Jemaah Haji Jangan Lupa Tawaf Wada Sebelum Pulang Sesuai Jadwal

Penting! Jemaah Haji Jangan Lupa Tawaf Wada Sebelum Pulang Sesuai Jadwal

Jamaah haji diimbau tawaf wada sebelum pulang dan patuhi jadwal kepulangan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Seperti kelompok terbang (kloter) SUB 01 mengawali fase pemulangan jamaah dan diterbangkan dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah.

Dimana Kloter SUB 01 take off menuju Indonesia pada pukul 03.15 Waktu Arab Saudi.

BACA JUGA:Video Terbaru Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia dan Terlantar di Mekkah, Komentar Kemenag RI?

BACA JUGA:Innaalillahi! Jemaah Haji Ogan Ilir Kembali Wafat di Mekkah, Memang Bercita-Cita Meninggal di Tanah Suci

Dimana ada 14 asrama haji yang siap layani jamaah haji. 

Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, selain jamaah haji kloter 01 asal Embarkasi Surabaya, jemaah haji yang tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Solo (SOC-02) dengan 360 jemaah serta lima petugas hari ini kembali ke Tanah Air

“Jamaah haji asal Temanggung dan Magelang ini diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu 22 Juni 2024.

Dia menjelaskan, sejalan dengan kepulangan jemaah dari Tanah Suci, secara simultan 14 asrama haji di Tanah Air telah menyiapkan layanan kedatangan para tamu Allah tersebut.

BACA JUGA:14 Asrama Haji Siap Sambut Kepulangan Jamaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Jemaahi Haji Memasuki Fase Kepulangan, Berikut Barang yang Dilarang Dibawa Dalam Penerbangan

“Untuk layanan akomodasi, disiapkan kamar bagi jamaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah (menunggu jemputan keluarga). Jadi jamaah haji juga bisa menginap selama satu malam di asrama haji bila diperlukan. Mendapat snack selamat datang ketika jemaah tiba di asrama haji,” terangnya. 

Tak hanya itu, lanjutnya, asrama haji juga menyiapkan bus untuk membawa jamaah dari bandara ke asrama haji, kendaraan truk untuk membawa koper bagasi jemaah haji, dan layanan ambulans dan minibus untuk membawa jemaah sakit, lansia, atau disabilitas.

Selain itu, sambungnya, setiap asrama haji menyiapkan layanan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan, meliputi:

1. Pelayanan rawat jalan (disiapkan poliklinik);

2. Pelayanan rawat darurat;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: