Mayat Mr X Ditemukan Warga di Sungai Musi, Kondisi Kaki Terikat Rantai dan Ada Karung Berisi Batu

Mayat Mr X Ditemukan Warga di Sungai Musi, Kondisi Kaki Terikat Rantai dan Ada Karung Berisi Batu

Seorang pria tanpa identitas ditemukan di perairan Sungai Musi tak jauh dari Pelabuhan Boom Baru Palembang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria tanpa identitas ditemukan di perairan Sungai Musi tak jauh dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, Selasa 18 Juni 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

Penemuan jenazah tanpa identitas atau Mr X itu pertama kali ditemukan warga dalam kondisi kaki terikat dengan karung yang berisi bongkahan batu menggunakan rantai.

Oleh warga sekitar di lokasi kejadian kemudian melaporkan penemuan mayat Mr X tersebut ke pihak kepolisian.

Jenazah dievakuasi dan dibawa Forensik ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang, lantaran telah membusuk selama dua hari.

BACA JUGA:Pencari Rongsokan Temukan Mayat Mr X Mengapung di Pesisir Pulau Kemaro Palembang, Begini Ciri-Cirinya

BACA JUGA:Innalillahi, Mr X Mengapung di Anak Sungi Komering Ternyata Pelajar SMP Pamit Pergi Beli Takjil

"Kalau dilihat dari kondisinya, sudah membusuk paling lama dua hari," terang dokter forensik RS Bhayangkara Muhamad Hasan Palembang dr Indra Nasution, Rabu 19 Juni 2024.

Ciri-ciri mayat Mr X itu yakni diperkirakan usia sekitar 30-40 tahun, tinggi badan 170 cm, ada jaringan parut (keloid) di dada kanan dan punggung.

Selain itu juga ditemukan tato di bagian tangan kiri dan kaki kanan.

Warga perairan Sungai Musi Kota Palembang tepatnya di pesisir Pulau Kemaro digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas alias Mr X yang terapung, Rabu 29 Mei 2024.

BACA JUGA:Sedang Bekarang, Warga Tanjung Lago Temukan Mayat Mr X, Kondisi Tubuh Mengerikan

BACA JUGA:Mr X Dibuang dari Mobil Berplat Merah ke Tanah Timbunan di Rambutan, Kondisinya Mengenaskan Sebelum Meninggal

Informasi yang dihimpun SUMEKS.CO mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi mata bernama Asna Bin Alwi (50) saat tengah mencari rongsokan atau barang bekas dipinggir aliran sungai.

"Saat kejadian saya sedang mencari rongsokan untuk nantinya dijual ke pengepul. Tiba-tiba saya melihat ada sesosok mayat mengapung dipinggir sungai disamping Pulo Kemarau, saya langsung berteriak tak lama warga berkumpul lalu menghubungi aparat kepolisian," ujar saksi mata saat dibincangi di lokasi penemuan mayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: