Siap-siap Hemat Air, BMKG Perkirakan Puncak Kemarau Terjadi di Sumatera Selatani pada 2 Bulan Ini

SUMEKS.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau tahun 2024 di Sumatera Selatan akan terjadi pada 2 bulan ini. 

Ini berarti akan terjadi peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama dua bulan tersebut.

Menurut BMKG, musim kemarau di Sumsel diperkirakan akan dimulai pada Maret 2024 dan berlangsung hingga Oktober 2024. 

Namun puncak musim kemarau biasanya terjadi pada Juli dan Agustus saat curah hujan paling rendah.

BACA JUGA:INFO BMKG: Begini Cuaca 16 Wilayah di Lampung Besok, Bisa untuk Panduan Wisata dan Petualangan Anda

BACA JUGA:Info BMKG: Mosaik Cuaca di Sumatera Selatan 18 Juni 2024: Cerah, Petir, dan Kabut

Dikutip dari berbagai sumber, Korbid Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta Andayani mengkonfirmasi bahwa prakiraan BMKG Sumsel di akhir Juni sudah memasuki kemarau.

Namun untuk puncak musim kemarau diprakirakan sebagian wilayah Sumsel Bagian Barat akan terjadi di bulan Juli. 

Sementara untuk sebagian wilayah Sumsel Bagian Timur akan terjadi di bulan Agustus.

Nah untuk wilayah Sumsel Bagian Barat yang terdiri dari Lubuklinggau, Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, Muratara dan Ogan Komering Ulu (OKU) Raya. 

BACA JUGA:Penjelasan BMKG: Mengapa Hujan Masih Mengguyur di Tengah Musim Kemarau?

BACA JUGA:Begini Cara Menentukan Awal Bulan Dzulhijjah 1445 H, Kini BMKG Juga Bantu dengan Teknologi Modern

Prakiraan BMKG adalah wilayah ini akan terjadi kemarau pada Juli mendatang.

Kemudian untuk wilayah Sumsel lainnya, kemarau terjadi di sekitaran Agustus seperti di wilayah Sumsel Bagian Timur meliputi Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, Musi Banyuasin dan lainnya.

Sumber: