Muzdalifah Sangat Padat, PPIH Terapkan Skema Murur untuk Jaga Keselamatan Jemaah Haji Indonesia

Muzdalifah Sangat Padat, PPIH Terapkan Skema Murur untuk Jaga Keselamatan Jemaah Haji Indonesia

Muzdalifah Sangat, Padat PPIH Terapkan Skema Murur untuk Jaga Keselamatan Jemaah Haji Indonesia--

BACA JUGA:PJ Walikota Prabumulih Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 13 di Pendopoan Rumah Dinas

BACA JUGA:Kabar Duka, Jemaah OKUS Meninggal Dunia di Madinah Dimakamkan Setelah Shalat Subuh


Jemaah haji saat tiba di Bandra Sultan Mahmud Baharudin II Palembang--

“Angka ini sepadan dengan 27.000 jemaah yang tahun sebelumnya menempati Mina Jadid, tambahan kuota 10.000, serta sekitar 18.000 yang terdampak pembangunan toilet di Muzdalifah,” jelasnya.

“Kami akan prioritaskan skema murur ini untuk jemaah dengan risiko tinggi (risti), lanjut usia (lansia), distabilitas, serta para pendamping lansia,” tambahnya.

Sebagai langkah persiapan, PPIH akan meminta petugas kloter untuk mendata jemaah haji yang akan diikutkan dalam skema murur, sesuai dengan kriteria dan jumlah yang telah ditentukan. 

Laporan itu dibuat berbasis kloter dan selanjutnya diserahkan kepada petugas Sektor. Data dari sektor akan dihimpun oleh petugas Daker Makkah. 

BACA JUGA:MasyaAllah, Musafir Datang Malam ke Masjid Malah Dikunci Tapi di ‘Sejuta Pemuda’ Dijamu Teh dan Kopi

BACA JUGA:Setiba di Asrama Haji Palembang Sebanyak 91.1 Persen Jemaah Kloter 8 Risti, Tertinggi Hipertensi 206 Jemaah

“Skema murur akan berlangsung pada 9 Zulhijjah dari pukul 19.00 – 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah akan bergerak dari Arafah, melewati Muzdalifah, tidak turun, lalu langsung menuju Mina,” bebarnya.

“Satgas Mina yang menjadi tanggung jawab petugas Daker Makkah akan bergerak dari Arafah ke Mina lebih awal, pukul 13.30 WAS pada 9 Zulhijjah, untuk menyambut kedatangan jemaah,” lanjutnya.

Pergerakan jemaah dengan skema murur dari Arafah ini, kata Subhan, akan dilakukan berbasis daftar nama jemaah yang sudah diusulkan. Mereka terdiri atas jemaah risti, lansia, distabilitas dan para pendampingnya.

“Jemaah berkumpul di pintu keberangkatan maktab di Arafah setelah Magrib untuk diberangkatkan melintas Muzdalifah dan langsung ke Mina,” sebut Subhan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Sediakan Layanan Kesehatan Khusus Lansia, Agus Fatoni: Wujud Kepedulian Pemerintah

BACA JUGA:Pesona Palembang Memukau Apeksi 2024: Jembatan Ampera dan Pempek Jadi Magnet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: