Hari Lingkungan Hidup Sedunia: BRI Bergerak Melestarikan Bumi Melalui BRI Menanam - Grow dan Green
BRI Bergerak Melestarikan Bumi Melalui BRI Menanam - Grow dan Green.--
Catur menambahkan, BRI Menanam – Grow & Green mengedepankan tiga nilai inti yaitu nilai sosial, ekonomi dan lingkungan. Dalam nilai sosial, program ini memberikan pemberdayaan kepada kelompok tani.
BACA JUGA:Alami Kecelakaan Sepeda Motor, Purnawirawan Polri di Lubuklinggau Meninggal Dunia
Sebagai hasilnya, program BRI Menanam - Grow & Green telah memberdayakan 17 kelompok tani atau nelayan yang berperan melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan serta monitoring tanaman atau fragmen terumbu karang.
Program BRI Menanam – Grow & Green juga menekankan nilai ekonomi yaitu meningkatkan pendapatan kelompok dari kegiatan penanaman, perawatan, dan pendataan tanaman.
Program BRI Menanam-Grow & Green berhasil membuka lapangan kerja kepada 607 Kepala Keluarga (KK) dan hasil panen tanaman produktif menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat yang terlibat.
Selain itu, program ini menekankan nilai lingkungan yang merupakan aksi untuk mengatasi perubahan iklim. Saat ini Indonesia menghadapi adanya 14 juta lahan kritis yang disebabkan degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan atau biologi karena aktivitas illegal logging, kebakaran hutan atau alih fungsi hutan.
BACA JUGA: Jamin Gas LPG 3 Kg Sesuai Takaran, Pemkab OKI Gelar Uji BDKT di SPBE
BACA JUGA:Samudera Agencies Indonesia Kunjungi Pelabuhan Boom Baru, Tinjau Pelayanan Kepelabuhanan
Kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.
"Penanaman pohon produktif juga diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat. Kami juga memastikan bahwa pohon-pohon produktif yang ditanam tersebut mendapat perawatan dan pendampingan sehingga pada akhirnya bisa dipanen dan membantu perekonomian anggota kelompok," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: