Aksi Tabur Bunga Tragedi Vina di Jembatan Talun Cirebon, Peserta Aksi Berharap Kasus Ini Cepat Terungkap

Aksi Tabur Bunga Tragedi Vina di Jembatan Talun Cirebon, Peserta Aksi Berharap Kasus Ini Cepat Terungkap

Aksi tabur bunga tragedi Vina di jembatan Talun Cirebon, peserta aksi berharap kasus ini cepat terungkap. foto: @Dialog Cirebon Media/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Aksi tabur bunga tragedi Vina di jembatan Talun Cirebon berlangsung lancar, Sabtu 1 Juni 2024. Peserta aksi berharap kasus ini cepat terungkap.  

“Tuntutan sampai saat ini DPO kasus ini belum ditemukan, 8 tahun sudah cukup lama untuk mengungkap kasus ini,” ujar Bang Reno, koordinator aksi saat menyampaikan orasinya.

Menurut Bang Reno, kasus Vina ini merupakan tragedi yang luarbiasa, motif dari DPO tersangka kasus Vina ini belum ketemu hingga saat ini. 

BACA JUGA:Terungkap Fakta, Wanita Cantik Ini Disukai Pegi Setiawan Terbukti Bukan Vina, Netizen Wanita Cemburu Berat

BACA JUGA:20 Bus dari Palembang Dikabarkan Ikut Aksi Seruan 1 Juni Besok, Minta Bebaskan Pegi Tersangka Kasus Vina

“Siapa mereka yang tidak bisa ditemukan sampai saat ini, kami disini murni untuk keadilan tidak ada yang menunggangi,” tegasnya.

Bang Reno mengatakan, aksi ini adalah bentuk dan wujud nyata dari kepedulian masyarakat kita terhadap sebuah peristiwa dan sebuah proses pengawasan harus tetap dilakukan oleh seluruh elemen masyrakat.

"Sehingga keadilan itu betul-betul diterima siapapun yang bersalah, siapapun yang pada akhirnya mendapatkan ganjaran dari apa yang telah diperbuat," tegasnya.

Penyelesaian kasus pembunuhan Vina dan Eky ini bisa memberikan rasa tenang dan kepuasan bagi keluarga korban dan masyarakat.

BACA JUGA:Terungkap Fakta, Wanita Cantik Ini Disukai Pegi Setiawan Terbukti Bukan Vina, Netizen Wanita Cemburu Berat 

BACA JUGA:20 Bus dari Palembang Dikabarkan Ikut Aksi Seruan 1 Juni Besok, Minta Bebaskan Pegi Tersangka Kasus Vina 

Tampak hadir Bang Andre, penggiat media sosial dari Bandung dan banyak aktivis lainya datang dari Tanggerang Selatan bahkan ada yang dari Solo.

Andre mengatakan, hanya satu yang masyarakat minta yaitu tegakkan keadilan seadil-adilnya.

“Tanpa tebang pilih, siapun itu karena kami hadir di 1 Juni ini mengingatkan bahwasannya dalam sila ke 5 itu Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia, bukan bagi rakyat yang punya kuasa," ingatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: