Ribuan ASN Siap Pindah! Ini Target Jumlah Pegawai Tahap 1 ke IKN

SUMEKS.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus dikebut penyelesaiannya. Hal ini dilakukan agar target perpindahan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN pada tahun 2024 dapat tercapai. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, telah menjelaskan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus.

"Kami telah simulasi dengan seluruh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian hingga Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)," ujarnya," dikutip berbagai sumber. 

KemenPANRB telah melakukan simulasi untuk memastikan kelancaran pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Simulasi ini melibatkan berbagai pihak, antara lain: Sekretaris Jenderal (Sekjen) kementerian dan lembaga, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Sekretariat Negara.

BACA JUGA:Kaca Anti Peluru Lindungi Bangunan IKN, Progres Pembangunan Capai 80 Persen

BACA JUGA:Kemenag Buka 1.378 Formasi CPNS 2024 untuk IKN, Cek Formasi dan Cara Daftar!

"Simulasi-simulasi telah kami buat mulai opsi 1,2,3,4 termasuk opsi yang lain," kata Azwar di Kementerian PANRB. 

Diungkapkan, PANRB, mengenai pegawai untuk ditempatkan ke IKN, keputusannya akan ada menteri yang pindah lebih dulu nantinya. 

Yakni ini keputusan terbaru, dimana setiap kementerian ada eselon yang pindah ke IKN atau ditugaskan nantinya. 

"Jadi yang akan pindah pertama nanti bukan menteri ini dulu atau menteri yang ini belakangan, tapi diputuskan setiap kementerian ada eselon yang pindah atau ditugaskan nanti," jelasnya. 

BACA JUGA:ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

BACA JUGA:Hakim Bilang Pembunuhan Vina dan Pacarnya Eky Pada 2016 Terencana dan Terkonsep, Jangan Dibilang Sebaliknya

Masih kata dia, mengenai ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema pemindahan ASN ke IKN. Namun, hal itu akan disesuaikan dengan kesiapan hunian yang ada. Dimana untuk pembangunan hunian pegawai dilakukan bertahap. 

"Untuk skema dari 11 ribu, skema 14 ribu, skema 6 ribu sampai dengan skema 3.216 telah kita siapkan sesuai dengan kehunian yang siap sekarang inj," katanya.

Sumber: