Klinik Haji di Madinah Kebanjiran Pasien, 62 Ton Obat Didatangkan ke Tanah Suci

Klinik Haji di Madinah Kebanjiran Pasien, 62 Ton Obat Didatangkan ke Tanah Suci

JCH lansia kesehatannya rawan berubah -dok : sumeks.co-

SUMEKS.CO – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Medinah mulai kebanjiran pasien terutama di kalangan jemaah calon haji (JCH) lanjut usia (lansia) bahkan 62 ton obat sudah didatangkan ke tanah suci.

Jemaah haji yang punya riwayat penyakit dari sebelum berangkat mulai banyak yang bermasalah kesehatannya.

Kasi Kesehatan KKHI Daker Medinah Firdaus menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang membuat kondisi kesehatan jemaah rawan berubah hingga menjelang keberangkatan ke Arab Saudi. 

Menurutnya kesehatan lansia patut mendapat prioritas pengawasan dari tim kesehatan haji. 

BACA JUGA:Pengumpulan Koper Calon Jamaah Haji OKI Dimulai H-3 Keberangkatan, Muatan Maksimal 32 Kg

BACA JUGA:1.116 Calon Haji Babel Diberangkatkan ke Madinah Setelah Pemeriksaan Paspor di Palembang

Obat-obatan yang disiapkan untuk JCH total sebanyak 62 ton obat sudah didatangkan ke Tanah Suci yang terdiri dari obat vital, esensial, dan nonesensial.


JCH lansia kesehatannya patut mendapat prioritas pengawasan dari tim kesehatan haji-dok : sumeks.co-

Sebagian obat ditambah seperti obat vital seperti obat jantung menjadi 20 persen.

Selain itu KKHI juga menyiagakan 26 dokter dan 36 perawat yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ruang instalasi gawat darurat (IGD), ruang high care unit (HCU) berkapasitas delapan bed, serta ruang rawat inap.

Diketahui beberapa JCH banyak mengalami penurungan ingatan atau dalam istilah medisnya disebut dimensia

BACA JUGA:1 Jemaah Haji Asal Babel, Meninggal Dunia Saat di Embarkasi Palembang, akan Dibadalkan

BACA JUGA:Cuaca Panas di Madinah Capai 40 Derajat Lebih, Jemaah Haji Asal Sumsel Diminta Hemat Energi

Mereka yang menderita dimensia ini kemudian akan mendapat pengawasan khusus dari tim kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sejak tiba di penginapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: