Effort Adi Pengen Nikahi Nimas Cari Modal 2 Tahun Bangun Toko Online Sandal Rating 40 Ribu, Tapi Ya Itu?

Effort Adi Pengen Nikahi Nimas Cari Modal 2 Tahun Bangun Toko Online Sandal Rating 40 Ribu, Tapi Ya Itu?

Effort Adi pengen nikahi Nimas cari modal 2 tahun bangun toko online sandal rating 40 ribu. foto: @nimas/dok/sumeks.co.--

Adi yang terobsesi dengan Namas merayakan ulang tahun wanita yang “dicintainya” pada setiap momen Ultahnya.

Adi selalu melakukan selebrasi di akun-akun miliknya saat merayakan Ultah Nimas dan meneror akun media sosial Nimas di twitter dan instagram.

BACA JUGA:Analisis Fat Cat Dari Sisi Psikolog, Latar Broken Home Distorsi Kognitif Kasih Sayang Itu Artinya Adalah Uang

BACA JUGA:5 Tips Mengetahui Orang Berbohong Menurut Psikologi, Nomor 1 Sering Dilakukan!

Bahkan Adi, lanjut Dita, sengaja membuat ratusan akun medsos (instagram dan twitter) dengan banyak kartu perdana ketika Nimas mulai memblokirnya.

Hingga Nimas tak punya akun instagram sama sekali saat ini. 

“Nelpon, ngechat terus dilakukan Adi padahal akunnya sudah di-block dan mengirimkan alat ke**minnya ke Nimas, dan ini sudah seksual assautl menurut gue ya”, cetus Adi lagi. 

Adi bahkan mengancam bunuh diri kalau cintanya tak diterima oleh Nimas. 

BACA JUGA:Analisis Fat Cat Dari Sisi Psikolog, Latar Broken Home Distorsi Kognitif Kasih Sayang Itu Artinya Adalah Uang

BACA JUGA:5 Tips Mengetahui Orang Berbohong Menurut Psikologi, Nomor 1 Sering Dilakukan!

Dalam kasus ini Nimas bahkan sudah baik-baik ingin menyelesaikan “masalahnya” dengan menemui Adi langsung.

“Namun Adi tidak terima hingga terjadi insiden pemukulan pakai helm oleh Nimas pada Adi,” jelas Dita.

Banyak sekali akun yang dibuat Adi dengan username yang super creepy yaitu @akunimas, @nimaskusayang @akumaunimas, @maukmusumpah, @kamunya sempurna dan masih banyak lagi.

Adi tak hanya meneror Nimas tapi juga keluarganya, pacar dan mantannya Nimas, teman-temannya dan semua tentang Nimas dia teror habis.

“Sumpah menurut gua Adi ini sudah butuh profesional health, dia itu butuh ke psikiater atau ke psikolog”, tegas Dita kesal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: