Korban Tewas Diduga Tersedot Pipa Limbah Pabrik Kertas di OKI Ini Banjir Ucapan Duka Cita di Medsos

BACA JUGA:Nah Loh? Kasus RUPS Bank Milik Pemprov Bikin Harnojoyo Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri 7 Jam

Setelah itu, lanjutnya korban pun pada hari itu juga dibawa melalui jalur sungai untuk dilakukan visum di RS Bhayangkara Palembang.

"Rencananya usai visum di RS Bhayangkara korban oleh pihak keluarga dibawa ke Air Itam Jejawi dan dikebumikan di sana," tukasnya.

Meski begitu, diberitakan sebelumnya pihak PT OKI Pulp and Paper Mills saat dikonfirmasi beredarnya kabar tersebut belum bisa dihubungi.

Pun demikian Kapolsek Air Sugihan, Iptu Rio Trisno SH saat dikonfirmasi tim SUMEKS.CO melalui pesan singkat WhatsApp belum merespon.

BACA JUGA:Warga Rupit Bopong Anak yang Lumpuh Keluar dari Rumahnya yang Terbakar

BACA JUGA:Sarimuda Melawan! Tepis Adanya Invoice Fiktif, Berani Sumpah Pocong Jika Berikan Keterangan Berbohong

Untuk diketahui, insiden kecelakaan kerja terhadap pekerja PT OKI Pulp and Paper Mills ini juga pernah terjadi pada tahun 2022 silam.

Yang mana pada saat itu delapan pekerja mengalami luka bakar akibat tersiram uap panas saat memperbaiki pipa didalam perusahaan.

Kecelakaan kerja tersebut membuat delapan pekerja dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Palembang untuk menjalani perawatan.

Insiden kecelakaan kerja saat itu juga sempat terekam video hingga cukup menghebohkan publik.

BACA JUGA:Dituding Berselingkuh dengan Janda Beranak Satu, Warga Gandus Dibacok Kerabat Sendiri

BACA JUGA:Dalami Alat Bukti, Kejati Sumsel Bakal Terus Memanggil Saksi Kasus Korupsi Penambangan Batu Bara

Dalam video yang beredar, beberapa pekerja nampak terbaring menanggalkan pakaian dan celana saat menjalani perawatan intensif.

Selain itu, para pekerja yang terkena semburan uap panas itu harus mendapat perawatan dengan balutan perban di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya.

Sumber: