Lagi Santer, Kalangan Wahabi Salafi Banyak Merebut Masjid NU dan Muhammadiyah?
Channel Youtube Gerakanpis, yang membuat konten Wahabi Salafi Merebut Masjid NU--
''Sekarang Wahabi ganti nama dengan salafi,'' jelasnya.
Mereka merasa paling benar,'' tambah Ustadz Enha ini.
BACA JUGA:KH Amiruddin Nahrawi Diberhentikan dari Ketua PBNU, Begini Alasannya
BACA JUGA:LF PBNU Nyatakan Salat Khusuf Gerhana Bulan Penumbra Tak Disunnahkan, Tolak Perintah Rasulullah SAW?
Dalam youtube Gerakanpis, Rekomendasi itu muncul dari rakernas lembaga Dakwah NU Nasional, untuk melarang Salafi menyebar di Indonesia.
Youtube itu ditonton oleh 42.259 dan dipositing pada November 2022.
Kenapa harus ditahan laju Salafi Wahabi takfiri? Karena, kata Ustad Enha kelompok Wahabi Salafi Takfiri itu sering mengkafirkan sesama muslim. Sering membid'ahkan perbuatan. Dan ini sangat berbahaya.
Banyak ajaran-ajaran salafi ini, yang berbeda dan bersebarangan dengan tafsir para jumhur ulama.
Paham wahabi salafi akan sangat dekat faham politik, inilah yang membuat cepat salafi itu berkembang.
BACA JUGA:Ketua PBNU Pusat Apresiasi Pj Bupati Apriyadi Sangat Pedulikan Warga NU Muba
Asal mula Wahabi ini kelompok dalam Islam yang mencul di Saudi, dan didirikan oleh Muhammad Bin Abdul Wahab, awal abad 20.
Dalam kolom komentar di Channel Youtube Gerakanpis berjudul: kalangan Wahabi banyak Merebut Masjid NU banyak pendapat beragam.
Semoga masjid-masjid yang dikuasi oleh Wahabi bisa diambil alih oleh NU lagi, tulis akun @citra.
Ada lagi yang bekomentar di Solo Masjid MUI sempat direbut oleh Salafi wahabi, Alhamdulillah sudah kembali ditangani MUI lagi, tulis akun @doel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: