Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina

Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina

alasan umat islam bungkat atas genosida di Palestina--

BACA JUGA:Fun Fact Sejarah Pembangunan Ibu Kota Dakwah di Afrika Utara Pada 2 Ramadhan 51 Hijriyah

Pasukan Ayyubiyah, yang dipimpin oleh Emir Fakhr-ad-Din Yusuf, Faris ad-Din Aktai, dan Baibars al-Bunduqdari, berhasil mempertahankan Mesir dari invasi Tentara Salib.

Kekalahan ini merupakan pukulan besar bagi Tentara Salib dan mengakhiri ambisi mereka untuk merebut kembali Yerusalem melalui Mesir.

Dalam jangka panjang, kegagalan ini berkontribusi pada penurunan pengaruh Perancis di Timur Tengah dan dinamika politik internal Perancis.

Kemenangan dalam Pertempuran Al Mansurah juga memperkuat posisi Dinasti Ayyubiyah dan kemudian Dinasti Mamluk di Mesir.

BACA JUGA:Tadabbur Sejarah di Ramadhan Pertama, Kisah Tragis Ketika Pasukan Mongol Menghancurkan Kota Bukhara

BACA JUGA:Sejarah Awal Umat Islam Jalani Kewajiban Puasa: Hanya Boleh Makan & Minum Setelah Berbuka Sampai Salat Isya

Pertempuran ini menunjukkan kekuatan militer Mesir dan memainkan peran penting dalam mempertahankan Mesir dari invasi Tentara Salib di masa depan.

Selain itu, kemenangan ini juga berkontribusi pada perkembangan peradaban Islam di Mesir.

Misalnya, Daulah Mamluk sangat fokus pada pengembangan infrastruktur yang kuat dan modern di Mesir.

Mereka membangun masjid-masjid megah, universitas Islam, jembatan-jembatan, dan sistem irigasi yang luas.

BACA JUGA:Sejarah Shalat Tarawih dari Zaman Rasulullah SAW yang Banyak Alami Perubahan Dalam Jumlah Rakaatnya

BACA JUGA:Punya Makna ‘Extremely Hot’, Simak Sejarah Penamaan Bulan Ramadhan dan Awal Mula Perintah Puasa

Namun pasukan Salib tidak lantas berhenti untuk merusak umat islam yang pada saat itu sangat unggul pada bidang militernya dan kuatnya keimanan mereka.

Kekalahan tersebut membuat Raja Louis IX berupaya menyerang kaum muslimin dari medan pemikiran, bukan lagi medan militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: