Ketua FORPESS Muba Tutup Usia, Sekda Apriyadi: Beliau Orang Baik, Konsen Majukan Ponpes di Muba

Dana hibah tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Muba bersama FORPESS, yang diketuai oleh Kiyai Asep, dalam memajukan pendidikan Islam dan meningkatkan kualitas Ponpes di Muba.

Bantuan dana ini diharapkan dapat membantu Ponpes untuk meningkatkan sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas pendidikan, serta membina generasi muda yang Islami dan berakhlak mulia.

BACA JUGA:Personel Seksi Humas Polres Ogan Ilir Dinyatakan Lulus Ikuti E-Learning yang dilaksanakan Divisi Humas Polri

BACA JUGA:Anime Spring 2024 yang Memiliki Rating 8, Sangat Rekemended dan Seru untuk Ditonton

"Beliau (Kiyai Asep) terus berkomunikasi dengan saya, agar Ponpes di Muba mendapatkan bantuan, banyak perjuangan yang dilakukan beliau selama ini untuk Kabupaten Muba," kata Mustasyar PCNU Muba itu. 

Kontribusi Kiyai Asep dalam memperjuangkan dana hibah ini tidak hanya bermanfaat bagi Ponpes di Muba, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan Islam secara keseluruhan.

Beliau telah membuka jalan bagi kemajuan Ponpes di Muba dan menjadi inspirasi bagi para pejuang pendidikan Islam lainnya.

Apriyadi, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Pelaksana MTQ XXX tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bersama almarhum Kiyai Asep, memang berperan penting dalam menyukseskan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai tuan rumah perhelatan akbar tersebut.

BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Aktifitas Penambangan Berlanjut, Kejati Periksa Satu Saksi dari ESDM Sumsel

BACA JUGA:Luar Biasa, Mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang Lolos ke Babak Final Duta Bahasa Sumatera Selatan 2024

MTQ XXX Sumsel yang berlangsung di Muba pada tanggal 3-10 Mei 2024 ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras mereka dalam memajukan syiar Islam dan mengharumkan nama Muba di kancah provinsi.

Keterlibatan Apriyadi dan Kiyai Asep terlihat sejak awal persiapan MTQ. Apriyadi, dengan kepemimpinannya yang cakap, berhasil menggalang dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Beliau juga aktif dalam memantau dan memastikan kelancaran pelaksanaan setiap cabang lomba MTQ.

Di sisi lain, Kiyai Asep, dengan pengaruh dan kharismanya di kalangan ulama dan masyarakat Muba, berperan penting dalam menyosialisasikan MTQ dan membangkitkan semangat partisipasi dari berbagai elemen masyarakat. Beliau juga aktif dalam memberikan bimbingan dan motivasi kepada para peserta MTQ dari Muba.

"Banyak kenangan bersama Almarhum, Alhamdulillah beliau sangat maksimal turut andil menyukseskan MTQ XXX," tuturnya. 

Diketahui, Kiyai Asep menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Hermina Palembang pada pukul 01.30 WIB, Selasa 14 Mei 2024 dan dimakamkan di Pondok Pesantren Riyadhul Alliyah Desa Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin.

Sumber: