Bocah Laki-Laki yang Tenggelam Saat Berenang Ditemukan di Bawah Rumah Makan Terapung Sungai Musi

Bocah Laki-Laki yang Tenggelam Saat Berenang Ditemukan di Bawah Rumah Makan Terapung Sungai Musi

Bersama warga tim SAR gabungan menemukan jasad bocah laki-laki yang hilang tenggelam di bawah rumah makan terapung Sungai Musi.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Faturahman, bocah laki-laki berusia 11 tahun yang tenggelam saat berenang di Sungai Musi Palembang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh warga bersama tim SAR gabungan pada Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.

Salah seorang warga yang sedang makan di rumah makan terapung yang berada di pelataran BKB melihat jasad korban mengapung.

Korban dalam kondisi mengapung atau sekitar 500 meter dari lokasi yang dinyatakan tenggelam pada Jumat 10 Mei 2024.

BACA JUGA:Sisir Sungai Musi, Basarnas Cari Bocah Laki-Laki yang Tenggelam Saat Berenang di Pelataran BKB Palembang

BACA JUGA:Banjir Kepung Kabupaten OKU, Basarnas Terjunkan Personel Evakuasi Warga yang Terdampak

Petugas langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan kepolisian. 

"Benar, korban atas nama Faturahman sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto. 


Bocah laki-laki yang tenggelam di Sungai Musi dalam kondisi meninggal dunia.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polairud Pos 32 ilir, KPLP, PMI dan masyarakat. 

Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

BACA JUGA:Basarnas Cari Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam Saat Mandi Sore di Pinggir Sungai Enim

BACA JUGA:Basarnas Temukan Pasutri Asal Bengkulu yang Jatuh ke Jurang Sedalam 8 Meter di Sungai Lahat, Innalillahi

"Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang Sungai Musi," ujar Raymond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: