Waspada! Hama Penggerek Batang Serang Padi Petani OKU Timur
Gerakan Pengendalian (Gerdal) secara massal dilakukan sebagai upaya bersama untuk menyelamatkan panen padi dari hama pengganggu.--
OKU TIMUR, SUMEK.CO - Hama penggerek batang atau sundep memang menjadi momok bagi para petani padi di OKU Timur, Sumatera Selatan.
Kemunculan hama ini sejak pembibitan tentu menjadi kekhawatiran besar bagi para petani karena dapat mengganggu hasil panen mereka.
Serangan hama penggerek batang atau sundep yang meresahkan para petani padi di OKU Timur, Sumatera Selatan, mendorong aksi nyata dari para petani dan dinas terkait.
Gerakan Pengendalian (Gerdal) secara massal dilakukan sebagai upaya bersama untuk menyelamatkan panen padi dari hama pengganggu ini.
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Menteri Agama Cek Hotel dan Bus Jemaah di Mekkah
Gerdal ini merupakan langkah strategis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya petani dan dinas pertanian setempat.
Di tengah gempuran hama penggerek batang yang mengancam hasil panen padi, semangat para petani di Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, tak kunjung padam.
Tiga kelompok tani di wilayah ini, yaitu Kelompok Tani Argo Jaya Bukit Napuh, Kelompok Tani Maju Bersama, dan Kelompok Tani Tani Murni, bahu membahu melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama secara massal pada Rabu 8 Mei 2024.
Gerdal ini merupakan wujud nyata dari tekad dan kerjasama para petani untuk menyelamatkan panen padi mereka dari hama pengganggu.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Guinea, Skuad Garuda Tanpa Rizki Ridho dan Justin Hubner
Diprakarsai oleh Bintoro, Ketua Kelompok Tani Argo Jaya Bukit Napuh, Gerdal ini melibatkan puluhan anggota dari ketiga kelompok tani, serta dibantu oleh penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur.
Koordiantor Lapangan BPP Martapara dari Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Nomariandi menjelaskan hama sundep adalah hama yang menyerang batang padi yang baru ditanam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: