Hendak Mandi, 2 Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Enim, Tim SAR Dikerahkan

Hendak Mandi, 2 Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Enim, Tim SAR Dikerahkan

TENGGELAM : Tim SAR Gabungan bersama masyarakat terus melakukan pencarian dua orang bocah yang hanyut dan tenggelam di Sungai Enim, Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim.jung Enim.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dua orang anak perempuan bernama Kirana (9) dan Nazwa (6) dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Enim pada hari Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiwa nahas ini terjadi di wilayah Barat Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Minggu 5 Mei 2024, pada hari Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 15.30 WIB dua orang bocah perempuan bernama Kirana dan Nazwa hanyut di Sungai Enim.

Peristiwa tragis di Sungai Enim pada Sabtu 4 Mei 2024 bermula ketika tiga orang bocah perempuan, yaitu Bunga, Kirana, dan Nazwa, bersama-sama pergi ke Sungai Enim untuk mandi.

BACA JUGA:Atensi Khusus Polda Sumsel, Kombes Sunarto Sebut Kasus Oknum Bidan Malapraktik di Prabumulih Masih Pulbaket

BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag Ingatkan Warga Tak Tertipu Tawaran Visa Non Haji

Ketiga bocah tersebut diketahui tinggal di Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. 

Kedua bocah tersebut, Kirana dan Nazwa, diduga terseret arus sungai yang kuat saat mandi di tempat yang dalam.

Saat melihat Kirana dan Nazwa terbawa arus sungai yang deras, Dewi, rekannya yang saat itu juga bermain di sungai, segera pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.

Dewi berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

BACA JUGA:KPU PALI Tetapkan 30 Anggota Terpilih DPRD PALI Tahun 2024-2029, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Tim Voli Palembang Bank Sumsel Babel di PLN Mobile Proliga 2024

Mengetahui peristiwa tragis yang menimpa Kirana dan Nazwa, masyarakat setempat bersama Ketua RT langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian terhadap kedua bocah tersebut di sekitar Sungai Enim.

Upaya pencarian ini dilakukan secara tradisional, dengan cara menyusuri tepi sungai, menyelam, dan menggunakan jaring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: