Aloe Aristata: Keajaiban Tanaman Lace Aloe yang Unik dan Menawan, Tahan Lama!
Aloe aristata tanaman unik satu ini memiliki daun berwarna hijau gelap, bergerigi, yang tampak menawan. --
Pengairan: Daun berdaging lace aloe yang menyimpan air memberikan toleransi terhadap kekeringan. Namun, tanaman ini tetap membutuhkan penyiraman yang teratur dan hati-hati untuk pertumbuhan yang cepat dan daun yang sehat.
Gunakan metode “soak-and-dry” untuk mencegah akar membusuk akibat terlalu banyak air. Ini melibatkan penyiraman yang dalam, diikuti dengan membiarkan campuran tanah mengering sepenuhnya sebelum disiram lagi.
BACA JUGA:9 Tanaman Hias Penghasil Oksigen Terbaik, Cocok untuk Rumah di Perkotaan
BACA JUGA:6 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Dekorasi Terrarium yang Cantik dan Minim Perawatan!
Selalu siram dari bagian bawah pot. Jika air terjebak di roset tanaman dan dibiarkan berada di sana, dapat menarik hama dan menyebabkan penyakit jamur serta pembusukan daun.
Keberlanjutan: Lace aloe tidak tahan beku, jadi tanaman ini harus ditanam di dalam ruangan kecuali Anda berada di daerah dengan iklim yang hangat sepanjang tahun.
Cara memperbanyak tanaman Aloe aristata dapat dilakukan melalui beberapa metode. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba:
Pemisahan Tunas (Offsets): Lace aloe sering menghasilkan tunas atau offsets di sekitar pangkal tanaman dewasa. Anda dapat memisahkan tunas ini dan menanamnya secara terpisah.
BACA JUGA:Bunga Kupu-Kupu: Tanaman Hias dengan Keindahan yang Eksotis Cocok untuk Hiasan Interior Rumah
Langkah-langkah:
Perhatikan tanaman dewasa untuk tunas yang muncul di sekitarnya. Gali tanaman dengan hati-hati dan pisahkan tunas dari akarnya. Biarkan tunas mengering selama beberapa hari agar luka pemisahan mengering.
Tanam tunas dalam pot dengan campuran tanah yang sesuai untuk sukulen. Perawatan: Siram dengan hati-hati dan hindari terlalu banyak air hingga akar tunas berkembang.
Stek Daun: Metode ini melibatkan mengambil daun dari tanaman dewasa dan menumbuhkannya menjadi tanaman baru.
Langkah-langkah: Pilih daun yang sehat dan utuh dari tanaman dewasa. Biarkan daun mengering selama beberapa hari hingga permukaannya mengeras. Tanam daun dalam campuran tanah yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: