Oknum Kepsek SMK di Nias Bogem 7 Siswa Sampai Ada yang Tewas, Pas Tersangka Ngaku Sakit Depresi

Oknum Kepsek SMK di Nias Bogem 7 Siswa Sampai Ada yang Tewas, Pas Tersangka Ngaku Sakit Depresi

Oknum Kepsek SMK di Nias bogem 7 siswa sampai ada yang tewas, pas tersangka ngaku sakit depresi. foto: dok/sumeks.co--

SUMEKS.CO - Seorang oknum Kepsek SMK di Nias bogem 7 siswa sampai ada yang tewas.

Siswa inisial YN (17) meninggal dunia diduga usai menderita sakit di kepala akibat dianiaya Kepala Sekolahnya Safrin Zebua (37).

Ketika oknum Kepsek ini ditetapkan tersangka malah ngaku sakit depresi?

Oknum Kepala Sekolah SMK di Nias Selatan, Sumatera Utara ini menganiaya 7 siswanya, hingga salah satu diantaranya tewas. 

BACA JUGA:Astagfirullah! Oknum Kepsek di Muratara Seakan Membiarkan Murid dan Gurunya Buang Air di Sembarang Tempat

BACA JUGA:Tiga Kali Gagahi Siswi SMP, Oknum Kepsek di Rejang Lebong Dicopot dari Jabatannya

Siswa SMK Negeri 1 Siduaori di Desa Hilisaooto, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan. 

Rupanya kasus ini bermula saat Kepsek SMK itu mendapat laporan dari Sekcam Siduaori bahwa 7 siswa tersebut tak disiplin saat praktek kerja industri.

Laporan ini direspon oknum Kepsek SMK tersebut secara berlebihan, ke-7 siswa dipanggil dan mengalami penganiayaan.

Bahkan, satu orang siswa mengalami “gangguan di kepalanya” dan akhirnya meninggal. 

BACA JUGA:Astagfirullah! Oknum Kepsek di Muratara Seakan Membiarkan Murid dan Gurunya Buang Air di Sembarang Tempat 

BACA JUGA:Tiga Kali Gagahi Siswi SMP, Oknum Kepsek di Rejang Lebong Dicopot dari Jabatannya

Orang tua korban Ama Hasrat mengatakan, anaknya dan 6 siswa lainnya diberi hukuman oleh kepala sekolah pada 23 Maret 2024 pukul 09.00 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: