Wajib Pajak OKI Wajib Tahu, Kantor Samsat OKI 1 Pindah, Ini Lokasinya!

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Penting untuk diketahui, mulai Senin, 29 April 2024, kantor bersama Samsat OKI 1 akan pindah ke lokasi baru.

Tepatnya, Kantor Bersama Samsat OKI 1 Pindah ke Samping Kantor BKD OKI.

Sebelumnya, Kantor Bersama Samsat OKI 1 memang melayani masyarakat di Jalan Letkol H Nawawi, tepatnya di depan Gedung Kesenian Kayuagung.

Pindahnya kantor ke samping Kantor BKD Kabupaten OKI (atau kantor bersama Samsat OKI 1 yang lama) diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Siap-siap Ada Menteri Jadi Tumbal?

BACA JUGA:Patroli Hunting Polsek Tanjung Raja, Ciptakan Situasi Kamtibmas dan Kondusif di Wilayah Hukum

"Iya benar mulai besok Senin, kantor Samsat OKI melayani masyarakat untuk bayar pajak di kantor yang baru. Di depan Pemda OKI," ujar Kepala UPTB Wilayah OKI 1, H. Mulyanto, SH, MH melalui Kasi Penetapan Pembukuan dan Pelaporan UPTB Bappenda Provinsi Sumsel, M Iksan SH MSi. 

Dijelaskan Iksan, pindahnya kantor bersama Samsat OKI 1 ke kantor yang baru karena bangunannya telah selesai. Yakni dikerjakan kurang lebih hampir 1 tahun. Kini selesai, maka ditempati kembali. 

"Kantor bersama Samsat yang baru selesai ini adalah kantor lama, tetapi karena kecil sehingga dilakukan pembangunan dan sekarang selesai," ucapnya, Minggu 28 April 2024.

Tegaskan Iksan, untuk gedung kantor yang baru cukup luas dan beberapa lantai. Sehingga sangat maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya pembayaran pajak. 

BACA JUGA:Hore! PPPK Kabupaten Ogan Ilir Formasi Tahun 2023, Akhirnya Dilantik, Gundah Gulana Kini Berubah Jadi Bahagia

BACA JUGA:Waspada Mikroplastik dalam Makanan Sehari-hari, Ketahui Bahayanya

Sambung Iksan, selama pembangunan kemarin, kantor bersama Samsat OKI 1 ini berada di depan gedung Kesenian. Disana kantornya kecil sehingga dalam pelayanan kurang maksimal. 

"Kurang maksimal pelayanan karena masyarakat sedikit berdesak-desakan apabila ramai saat hendak membayar pajak. Tapi mengenai pelayanan kepada masyarakat oleh petugas tetap maksimal," jelasnya. 

Sumber: