Pasca Lebaran Idulfitri 2024, Kasus DBD Kota Palembang Meningkat Pesat, Ini Penyebabnya
Pasca Lebaran Idulfitri 2024, Kasus DBD Kota Palembang Meningkat Pesat, ini Sebabnya--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasca bulan Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2024, DBD Kota Palembang meningkat pesat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mencatat sampai 18 April 2024 terdapat 640 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Bahkan, dari jumlah tersebut terdapat 5 orang telah meninggal dunia. 4 perempuan, 1 laki-laki.
Dari total 640 kasus DBD di Palembang per bulan April. Kecamatan Sukarami paling banyak kasus yakni sebanyak 83 kasus.
BACA JUGA:DBD Palembang Meningkat, Ratu Dewa Kerahkan Camat Jemput Bola Gencarkan Fogging
BACA JUGA:Begini Strategi Pemkot Palembang Antisipasi Kasus DBD Meningkat
Disusul Kecamatan Kalidoni 66 kasus, Ilir Barat I 49 kasus, Seberang Ulu I 45 kasus, Sako 44 kasus, Ilir Barat II 39 kasus, Alang Alang Lebar 37 kasus.
Gandus 35 kasus, Jakabaring dan Ilir Timur II 30 kasus, Seberang Ulu II - Ilir Timur III - Sematang Borang 26 kasus.
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengimbau seluruh Camat untuk menggencarkan fogging dengan menjemput bola ke masyarakat untuk memberantas nyamuk. --
Kemudian Kemuning 25 kasus, Plaju 24 kasus, Kertapati 23 kasus, Ilir Timur I 17 kasus, dan paling sedikit Bukit Kecil 15 kasus.
Hal itu berdasarkan data Dinkes Palembang melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudhi Setiawan.
BACA JUGA:Cegah Wabah DBD, Pj Wako Ratu Dewa Laksanakan Fogging Gratis Serentak di 18 Kecamatan
BACA JUGA:DBD di Palembang Meningkat 232 Kasus, Begini Langkah Pj Wali Kota
Menurut Yudhi, usai bulan puasa Ramadan dan Idulfitri 2024 kasus DBD dapat meningkat pesat dikarenakan musim hujan sebagai faktor utamanya.
"Faktor utama adalah tingginya curah hujan yang berpotensi membuat tempat perindukan nyamuk semakin banyak," kata Yudhi kepada SUMEKS.CO pada Kamis 25 April 2024.
Oleh karena itu, sebagai upaya mengatasi antisipasi lonjakan DBD, Pemkot Palembang menyiapkan pelayanan fogging gratis bagi seluruh warga di tiap Kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: