Belasan Kerbau di Ogan Ilir Ditemukan Mati Mendadak, Ada yang di Kolong Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
Salah satu kerbau di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan mati mendadak di kolong jembatan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih diduga terserang penyakit ngorok. --
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 14 kerbau di Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan telah mati mendadak. Bahkan, ada beberapa kerbau ditemukan di kolong Tol Indralaya-Prabumulih.
Menurut informasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, kematian secara mendadak dari belasan kerbau itu diduga terkena penyakit ngorok.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, Lilis Suryani, ada beberapa kerbau yang ditemukan di kolong Tol Indralaya-Prabumulih tepatnya di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya.
"Diduga kuat terserang wabah tagere atau Septicaemia Epizootica. Sejauh ini ada 11 kerbau yang mati di Desa Tanjung Seteko," paparnya, Senin, 22 April 2024.
Lilis mengungkapkan, bahwa wabah ngorok mulai terdeteksi di Ogan Ilir sejak Februari lalu, dimana sebelumnya ada tiga ekor kerbau mati mendadak di Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan.
BACA JUGA:Wabah Virus Ngorok Menggila di OKI, Peternak Kerbau Merugi Jutaan Rupiah
BACA JUGA:3 Ekor Kerbau di Ogan Ilir Ditemukan Mati Mendadak, Diduga Terkena Penyakit Ngorok
"Kalau kerbau mati yang berada di kolong Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Desa Tanjung Seteko, terpaksa dibiarkan oleh para pemiliknya," sebutnya.
Ditambahkan Lilis, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerbau-kerbau yang mati secara mendadak di Kabupaten Ogan Ilir.
"Ya siapa tahu ada kemungkinan bertambahnya kerbau-kerbau yang mati di wilayah Kabupaten Ogan Ilir," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, telah melakukan suntik vaksin terhadap ratusan kerbau yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Suntik vaksin yang dilakukan ini, bertujuan untuk mengantisipasi kejadian kerbau mati mendadak akibat wabah penyakit ngorok di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: