Cerita Anton Sukarelawan Penjaga Perlintasan saat Melihat Detik-detik Kereta Api Hantam Bus di Martapura

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU TIMUR menelan korban, pada Minggu 21 April 2024 siang.

Sebuah bus penumpang Putra Sulung dengan nomor polisi BE 7037 FU, dihantam rangkaian Kereta Api dan dikabarkan hingga saat ini satu orang penumpang tewas terjepit.

Dan 9 penumpang lain yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Bus nahas tersebut merupakan bus yang mengangkut penumpang dari Belitang OKU Timur dengan tujuan Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Satu Penumpang Bus yang Dihantam Kereta Api di Martapura OKU Timur Dikabarkan Tewas Terjepit

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bus Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur, Banyak Penumpang Terjepit

Detik-detik peristiwa kecelakaan maut ini dilihat langsung oleh Anton yang merupakan sukarelawan menjaga pelintasan tanpa palang pintu itu.

"Pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton YouTube," katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada rekannya Yoga. 

Bus penumpang Putra Sulung dihantam rangkaian Kereta Api di perlintas tanpa palang pintu di Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Foto: tangkapan layar--

Yoga mengaku bus malang berwarna biru itu telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mati mesin.

Kemudian Anton mendengar suara klakson Kereta Api dan lansung berteriak agar bus cepat maju. Dia juga menyaksikan beberapa penumpang yang lebih dulu panik berlari keluar. 

BACA JUGA:Angkut Gula Merah, Panther Dihantam Kereta Api Babaranjang di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

BACA JUGA:Waduh! Pengendara Sepeda Motor Tetap Nekat Melintas Meski Palang Pintu KA Ditutup

"Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan ada sekitar 5 penumpang yang terpental keluar dari bus," ceritanya.

Sumber: